Pemilik nama asli Shimon Hayut ini merupakan pria berusia 31 tahun yang berasal dari Bnei Brak, Israel.
Dirinya mengubah namanya menjadi Simon Lieviev pada tahun 2011. Untuk menjerat korbannya, Simon mengaku sebagai putra dari miliarder Israel, yang juga dikenal sebagai ‘Raja Berlian’, Lev Leviev.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku sebagai CEO LLD Diamonds, perusahaan pemasok berlian. Diketahui, kini akun Instagramnya @simon_leviev_official hilang dan kini bermunculan akun-akun palsu mengatasnamakan Simon.
Dilansir dari The Times of Israel, Simon didakwa di negara asalnya pada 2011 dengan tuduhan pencurian, pemalsuan, dan penipuan.
Kemudian, dirinya sempat beberapa kali melakukan pelarian diri. Simon melarikan diri dan kembali tertangkap pada 2017 di Finlandia.
Tidak berhenti sampai disitu, Simon kembali melarikan diri dan akhirnya ditangkap di Yunani pada 2019 setelah tertangkap menggunakan identitas palsu.
Simon pun dijatuhi hukuman di Israel selama lima bulan hingga kemudian dibebaskan karena berperilaku baik dan memenuhi syarat dibebaskan di bawah program pembebasan narapidana di antara pandemi Covid-19.
Kabarnya, kini Simon tidak hanya bisa menghirup udara di luar jeruji besi namun dirinya kembali bisa hidup bebas di Israel.