Network
BERITA DIY - Di jagat media sosial kini sedang viral yang namanya Blue Poop Challenge. Mulanya challenge atau tantangan ini lebih dulu viral lewat patform TikTok.
Apa sih Blue Poop Challenge itu? Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Blue Poop Challenge berarti tantangan feses berwarna biru.
Tantangan ini mengajak siapapun yang berniat mencoba untuk mengubah warna kotoran BAB atau feses mereka berwarna biru. Yang normalnya kuning kecokelatan, dengan mengonsumsi makanan tertentu.
Baca Juga: Mengenal Bipang Ambawang, Babi Panggang Kalimantan yang Viral karena Video Jokowi
Tantangan ini bisa dianggap aman karena sebenarnya diinisasi oleh sebuah kelompok penelitian bernama ZOE.
Dikutip dari laman website ZOE di joinzoe.com mereka mengidentifikasi diri sebagai perusahaan ilmu kesehatan yang mengedepankan sains dan penelitian mutakhir untuk membantu orang mencapai tujuan kesehatan.
Terkait dengan Blue Poop Challenge, ZOE memperkenalkan cara inovatif yang menyenangkan untuk mengetes kesehatan usus kita dengan mengonsumsi kue muffin dengan pewarna makanan biru.
Menurut ZOE, feses manusia bisa memberitahu kondisi kesehatan dalam tubuh kita lebih dari bentuk kotoran yang terlihat saja.
Blue Poop Challenge akan mengungkapkan bahwa waktu transit usus (waktu yang dibutuhkan makanan melewati usus) dapat menunjukkan banyak hal tentang mikrobioma usus seseorang.
Cara mengikuti challenge dari ZOE ini cukup mudah, kamu cukup makan dua buah kue muffin berwarna biru di pagi hari ketika sarapan.
Kemudian catat jarak waktu yang dibutuhkan sejak kamu memakannya sampai berhasil buang air besar.
Saat buang air besar catat kembali detail waktunya, data itu kemudian kamu laporakan ke situs ZOE. Di sana kamu juga diminta melengkapi data seperti tinggi badan, berat badan, pola makan, dan informasi seputar kebiasaan pola makan.
Untuk kue muffin yang berwarna biru, kamu bisa membuatnya sendiri. ZOE menyediakan video tutorial bagaimana membuat kue muffin biru yang aman untuk penelitian ini. Kamu bisa klik link berikut.
Kesimpulan dari penelitian Blue Poop Challenge menunjukkan, orang-orang yang saluran pencernaannya normal cukup waktu sekitar 14 jam sampai satu hari untuk BAB setelah makan.
“Dari penelitian ini orang yang lama BAB ditemukan banyak mikroba dalam tubuhnya. Padahal sering kali mikroba ini dikaitkan sebagai tanda usus sehat. Dari sini kita bisa menyimpulkna, keragaman mikroba dalam tubuh bukan jaminan usus seseorang sehat,” terang ZOE dalam situsnya.
Hasil eksperiman ini juga mereka publish dalam sebuah hasil studi melalui jurnal Gut pada Maret 2021 yang melibatkan lebih dari 1.000 reponden.
Kamu tertarik menjajal Blue Poop Challenge ini?***
