Network
BERITA DIY - Berikut informasi link download aplikasi akun BSI mobile palsu banyak beredar dan bikin nasabah terkena jebakan serta penjelasan resmi pihak bank.
Pada beberapa minggu yang lalu BSI melakukan konferensi pers yang diadakan Kamis, 6 Mei 2023. Direktur Utama BSI Hery Gunardi menyatakan bahwa dugaan serangan siber atas BSI itu merupakan hal yang masih diselidiki.
Akan tetapi, banyak akun-akun yang menyebarkan bahwa data-data nasabah dan karyawan BSI sudah ada di internet karena dijual oleh hacker. Hal ini seperti yang diinformasikan di akun instagram @realmrbert.
Akun tersebut menghimbau agar nasabah BSI harus lebih berhati-hati. Banyak celah untuk melakukan penipuan menggunakan data-data privasi yang sudah tersebar.
Adapun Direktur Utama BSI mengatakan akan menjamin keamanan data nasabah saat konferensi pers. Ia menyebutkan bahwa sistem kemanan BSI sudah sesuai standar Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Dalam penyelenggaraan keamanaanya pihak BSI selalu mematuhi regulasi yang berlaku. Regulasi tersebut sudah sesuai dengan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2022 tentang Perlindungan Data Pribadi.
Proses pemulihan sistem ini Tim BSI dibantu oleh Tim IT dari Bank Mandiri serta berbagai pihak dari lembaga pemerintah maupun regulator. Sedangkan bagi nasabah BSI yang di Aceh yang merupakan satu-satunya bank syariah yang ada di provinsi tersebut, pihak BSI melakukan win-win solution untuk permasalahan ini.
Sejak Kamis, 6 Mei 2023 sistem BSI mulai pulih secara bertahap mulai dari sistem di kantor BSI, ATM, dan terakhir mobile banking. BSI mulai melakukan peningkatan kapasitas agar core banking dan critical channel bisa kembali dipulihkan dengan cepat dan stabil. Hal ini dilakukan agar layanan dapat sepenuhnya kembali normal.
Akan tetapi, masih banyak nasabah yang mengeluhkan kendala pada sistem BSI belum pulih. Bahkan saat ini ada yang mengatasnamakan BSI untuk berbagai tidakpenipuan.
Salah satunya adalah mengenai penipuan link download akun BSI palsu yang logonya hampir mirip dengan aslinya. Link tersebut disebar di berbagai media sosial.
Nasabah yang berhasil tertipu akan merasa bahwa dia melakukan transaksi seperti biasa. Akan tetapi dana transferan tidak sampai tujuan padahal saldo BSI sudah terpotong.
BSI peringatkan bahwa mendownload aplikasi BSI mobile yang resmi hanya dilakukan di google playstore atau app store. Jangan terjebak dengan link download yang tersebar di media sosial.
Logo akun bsi mobile yang palsu pun hampir mirip. Perbedaanya terletak di warna. Akun mobile BSI yang palsu didominasi warna hijau tosca dan sedikit warna putih. Adapun logo yang asli terdapat warna putih, oranye, dan hijau tosca.
Demikianlah download aplikasi akun BSI mobile palsu banyak beredar dan bikin nasabah terkena jebakan serta penjelasan resmi pihak bank.***
