BERITA DIY - Facebook dikabarkan terus berupaya menghadirkan dunia virtual berada di tengah-tengah realitas kehidupan khalayak yang disebut sebagai metaverse. Bagaimana dan apa dampaknya?
Secara singkat, metaverse adalah peleburan dunia realitas yang divirtualkan. Di dalam dunia virtual tersebut, kegiatan manusia akan bisa dilakukan seperti pada umumnya, dari sekadar interaksi sosial hingga transaksi ekonomi.
Adapun metaverse yang akan dibawa Facebook adalah lingkungan virtual bentuk 3D yang bisa mengimajinasikan di mana orang dapat bertemu, bekerja, dan bermain, menggunakan headset realitas virtual, kacamata augmented reality, aplikasi smartphone, atau perangkat lain.
Baca Juga: Facebook Ganti Nama: Ini Alasan, Arti Nama dan Logo Baru Meta
Para penggunanya dapat melakukan hal-hal seperti pergi ke konser virtual, melakukan perjalanan online, melihat atau membuat karya seni dan mencoba atau membeli pakaian digital.
Menanam pohon secara digital, membangun rumah secara virtual hingga berhubungan intim menggunakan augmented reality.
Jika merefleksikan dalam kasus pandemi Covid-19, metaverse bisa digunakan untuk mengambil alih tatap muka secara nyata ke dunia virtual.
Oleh karena itu, Facebook yang kini berganti nama Meta Platforms Inc. telah meluncurkan Horizon Workrooms untuk digunakan dengan headset Oculus VR-nya.