Network
BERITA DIY - Berikut informasi mengenai profil Gianluca Vialli, legenda sepak bola mantan pemain Chelsea, Juventus, dan Timnas Italia yang meninggal dunia karena kanker pankreas.
Dunia sepak bola kembali berduka dengan kabar meninggalnya Gianluca Vialli, legenda sepak bola yang aktif bermain pada era 80-an hingga akhir 90-an.
Dilaporkan, Gianluca Vialli meninggal dunia pada 6 Januari 2023 karena penyakit kanker pankreas yang sudah dideritanya selama bertahun-tahun.
Vialli pertama kali mengumumkan dirinya terkena penyakit kanker pada tahun 2018, dan mengungkapkan jika ia telah menderita kanker sejak tahun 2017.
Pada April 2020, Vialli sebenarnya sudah dinyatakan sembuh total dari penyakit kanker pankreas yang dideritanya. Namun, pada Desember 2021 ia kembali didiagnosa kanker pankreas untuk kedua kalinya.
Semasa masih menjadi pemain, Gianluca Vialli yang berposisi sebagai striker ini pernah bermain untuk empat klub, yaitu Cremonese, Sampdoria, Juventus, dan mengakhiri karier sepak bola profesional di Chelsea.
Karier fantastisnya bisa dibilang bermula di Sampdoria. Di klub ini, Vialli berhasil membawa Sampdoria menjadi tim yang disegani di Italia dan Eropa.
Di Sampdoria, Vialli berjasa membawa Sampdoria juara Serie A pada musim 1990/1991 sekaligus menjadi top skor Serie A dengan torehan 19 gol. Gelar Serie A ini merupakan gelar Scudetto pertama dan satu-satunya bagi Sampdoria hingga saat ini.
Baca Juga: Mengenal Dirut Taspen Antonius Nicholas Stephanus Kokasih, Ini Profil dan Karier Menterengnya
Bukan hanya itu, Vialli juga berjasa membawa Sampdoria juara Copa Italia hingga tiga kali, dan menjuarai Piala Winners UEFA pada musim 1989/1990.
Puncaknya terjadi pada musim 1991/1992, dimana Sampdoria berhasil melaju ke final Liga Champions walaupun akhirnya kalah 1-0 dari Barcelona.
Selama delapan musim membela Sampdoria, tercatat Vialli menorehkan 141 gol dari 327 penampilan di semua kompetisi.
Pada musim 1992/1993, Vialli memutuskan hijrah dari Sampdoria ke Juventus. Prestasinya di Juventus juga tak kalah cemerlang dengan raihan berbagai trofi mulai dari kompetisi lokal hingga Eropa.
Di Juventus, Vialli berhasil membantu timnya juara Serie A dan Coppa Italia pada musim 1994/1995, Piala UEFA musim 1992/1993, dan puncaknya juara Liga Champions pada musim 1995/1996 sekaligus musim terakhirnya di Juventus.
Selama empat musim di Juventus, Vialli menorehkan 53 gol dari 145 penampilan di semua kompetisi.
Setelah bermain selama 16 tahun di Serie A, Vialli kemudian memutuskan hijrah ke Liga Inggris dan bergabung ke Chelsea pada musim 1996/1997.
Di Chelsea, Vialli masih menjadi andalan tim meski usianya sudah menginjak 32 tahun. Pada musim pertamanya di Chelsea, Vialli sukses membantu timnya meraih gelar Piala FA.
Baca Juga: Profil Nadia Hawasyi Disawer Saat Baca Al Quran yang Viral di Video 'Qoriah Disawer', Ini Kata MUI
Pada musim 1997/1998, Vialli kembali membawa timnya merengkuh dua trofi yaitu Piala Liga dan Piala Winners UEFA. Gelar Piala Winners ini merupakan gelar kedua Vialli setelah sebelumnya juara bersama Sampdoria.
Selain cemerlang di level klub, Gianluca Vialli juga merupakan andalan ketika bermain di Timnas Italia. Total, Vialli mencatatkan 59 penampilan di Timnas Italia dan menorehkan 16 gol.
Puncak prestasinya di Timnas Italia yaitu membawa timnya meraih juara ketiga pada gelaran Piala Dunia 1990 yang diselenggarakan di Italia.
Demikian informasi mengenai profil lengkap Gianluca Vialli, legenda sepak bola mantan pemain Chelsea, Juventus, dan Timnas Italia yang meninggal dunia karena kanker pankreas.***
