Terbaru, Borneo FC baru saja ditekuk Persikabo 1973 dengan skor akhir 3-2 dan ditahan imbang Persita Tangerang 2-2.
Untuk itu, pelatih Milomir Seslija harus bisa membenahi lini pertahanan yang sering kali melakukan kesalahan yang berujung robeknya jala milik Dwi Kuswanto tersebut.
Dari pihak tuan rumah, Bhayangkara FC akan memberikan perhatian lebih pada lini serang Borneo FC yang terbilang ganas dalam BRI Liga 1 setelah mengemas 21 gol dari sembilan pertandingan yang telah dijalani.
Dikutip dari laman resmi klub, pelatih Widodo C Putro menganggap bahwa cairnya perpindahan posisi yang dilakukan oleh penyerang Borneo FC punya andil besar terhadap catatan gol yang melimpah.
“Tentunya kami selain mengevaluasi pemain-pemain kunci mereka, kami juga mengevaluasi cara bermain mereka. Karena saya lihat memang lini depan mereka selalu tidak terpaku di satu posisi,” ungkap Widodo.
Widodo juga mewaspadai permainan Jonathan Bustos dan Kei Hirose yang dianggapnya bisa membahayakan jala Bhayangkara FC sore nanti.
“Kadang-kadang striker bisa ke sayap. Terus support dari gelandang-gelandang mereka seperti (Jonathan) Bustos dan pemain dari Jepang (Kei Hirose) saya kira itu yang harus diwaspadai,” lanjutnya.
Sementara itu, Borneo FC coba berbenah dalam segi pertahanan setelah mendapat catatan buruk berupa kemasukan lima gol dalam dua pertandingan.