BERITA DIY - Erik Ten Hag diklaim telah mencapai negosiasi lanjut sebelum ia resmi menjadi pelatih Manchester United (MU) musim depan, bagaimana jejak karier Ten Hag sebagai pemain dan pelatih sepak bola sebelumnya?
Diketahui, Erik Ten Hag yang berusia 52 tahun kini kontrak melatih Ajax akan berakhir pada 30 Juni 2023. Dengan satu tahun sisa kontrak, ia bisa pindah ke Manchester United jika ada kesepakatan di antara keduanya.
The Athletic melaporkan, Erik Ten Hag dan manajemen Manchester United sudah ada kesepakatan lisan yang tercapai. Dikabarkan, Ten Hag akan di MU hingga empat tahun ke depan.
Jejak karier Erik Ten Hag sebagai pelatih
Dalam jejak karier Erik Ten Hag, lelaki kelahiran Haaksbergen, Belanda, 2 Februari 1970 ini pernah menjadi pemain sepak bola profesionalnya di FC Twente pada 1989.
Kemudian, Ten Hag pindah ke De Graafschap (1990-1992), balik ke FC Twente dua musim, kemudian ke RKC Waalwijk untuk satu musim dan ke Utrecht satu musim.
Usai berkarier sebagai pemain sepak bola, Erik Ten Hag kemudian merambah karier sebagai pelatih sepak bola.
Dia mulai dengan menjadi pelatih Twente U-17 (2002), lalu Twente U-19 (2003-2006). Kemudian masuk dalam tim pelatih Twente tim utama dengan jabatan sebagai asisten pelatih (2006-2009). Selanjutnya, dia menjadi asisten manajer PSV Eindhoven (2009-2012).
Klub pertama yang ditangani Ten Hag usai ia debut sebagai pelatih adalah Go Ahead Eagles. 10 tahun sejak karier kepelatihannya.
Semusim di Go Ahead Eagles, Erik Ten Hag direkrut sebagai manajer Bayern Munchen II (2013-2015).
Lantas, ia naik menjadi pelatih Utrecht selama dua musim (2015-2017) dan kemudian menjabat sebagai pelatih Ajax Amsterdam sejak 28 Desember 2017.
Formasi dan taktik Erik Ten Hag
Sejak Desember 2017, Erik Ten Hag telah mengantarkan Ajax memenangkan dua gelar Eredivisie, dua Piala KNVB dan mungkin perjalanan hingga semifinal Liga Champions 2018-2019.
Dilansir dari breakingthelines.com, formasi yang kerap diterapkan oleh Ten Hag adalah 4-2-3-1 yang hybrid ke arah 4-3-3.
Ia kerap memaksimalkan gelandang bertahan penjemput bola, atau full back yang mampu bertahan dan menyerang sama kuat.
Baca Juga: Profil Ciro Alves, Resmi Jadi Pemain Baru Persib Bandung: Biodata, Karier, dan Prestasi
Serta, penyerang lubang yang menjadi false 9 diapit dengan dua penyerang sayap andalan. Atau, poacher nomor 9 yang tangguh seperti saat Ten Hag menggunakan Sebastien Haller.
Penguasaan bola dan permainan dari kaki ke kaki akan lebih diterapkan oleh Ten Hag dengan sesekali operan panjang langsung.
Alhasil, taktik yang akan diusung Ten Hag perlu diterapkan kepada pemain-pemain MU yang cocok. Jika tidak, ia perlu memboyong sejumlah pemain baru.
4 pemain baru yang bisa didatangkan Manchester United
Bek tengah - Jurrien Timber
Fans MU mungkin yang sudah jengah dengan penampilan Harry Maguire bisa berharap Ten Hag mendatangkan Jurrien Timber.
Pemain muda Ajax usia 20 tahun pun pandai tarung udara. Di Ajax kini Timber sudah mengoleksi 4 gol.
Sayap kanan - Antony Mattheus dos Santos
Kehilangan Mason Greenwood dan kemungkinan Anthony Martial yang cabut, Ten Hag perlu memboyong Antony Mattheus dos Santos dari Ajax Amsterdam.
Dari 28 laga bersama Ajax di Eredivisie, Antony sudah mencetak 8 gol dan empat assist, catatan dua assist juga sudah ditorehkannya di Liga Champions.
Gelandang bertahan - Ruben Neves
Seiring menuanya Nemanja Matic, dan kemungkinan Paul Pogba meninggalkan Manchester United musim depan.
Ten Hag perlu mempertimbangkan mentransfer Ruben Neves dari Wolves musim panas nanti.
Penyerang - Darwin Nunez
Pemain Benfica ini membawa klubnya menyingkirkan Barcelona dari fase grup Liga Champions musim ini.
Pemain berusia 22 tahun ini menjadi cocok jika Erik Ten Hag ingin memakai dua taktik pada lini penyeranganya tersebut.
Demikian jejak karier Erik Ten Hag, formasi dan taktik yang bisa dimainkan sebagai pelatih Manchester United serta 4 pemain baru yang bisa ditransfer MU musim panas ini.***