Li Junhui 'Juned' Resmi Pensiun dari Bulutangkis Dunia, Ini Pesan Menyentuh dan Profil Singkatnya

- 12 November 2021, 16:22 WIB
Liu Yuchen (kiri) dan Li Junhui (kanan). Li Junhui resmi pensiun dari dunia bulutangkis dunia. Simak pesan pensiun Junhui dan profil singkatnya.
Liu Yuchen (kiri) dan Li Junhui (kanan). Li Junhui resmi pensiun dari dunia bulutangkis dunia. Simak pesan pensiun Junhui dan profil singkatnya. /tangkap layar Youtube.com/@BWF TV/

Junhui juga mengucapkan terimakasih kepada para penggemar yang selalu mendukungnya dalam kondisi apapun.

"Di sini, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada penggemar saya, Andalah yang mencintai saya tanpa syarat dan mendukung saya Akan selalu ada pasang surut dalam hidup, terutama dalam bulu tangkis Ketika saya memenangkan gelar, Anda memberi saya tepuk tangan. Ketika saya di bawah, mentolerir, mendorong saya, bangunkan saya dari masalah.

"IT IS YOU (terima kasih kepada semua penggemar) yang telah merawat saya, mengikuti saya dan tinggal bersama saya selama bertahun-tahun, terima kasih," sambung peraih Juara Dunia 2018 ini.

Baca Juga: Jadwal Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dan Daftar Tim yang Lolos: Ada Jerman, Denmark dan Brazil

Cedera menjadi alasan utama Li Junhui memutuskan pensiun di usia yang cukup muda 26 tahun.

"Pada 2017, saya berada di Liga Super di mana saya mengalami cedera meniskus akut pada sendi lutut kanan. Itu hampir Grade 3, dikombinasikan dengan memar tulang femur distal dan tibia proksimal.

"18 tahun karir olahraga, saya juga memiliki kelainan sendi facet tulang belakang dada dan dislokasi; sinovitis sendi metatarsophalangeal pertama kanan dan banyak lagi," tulisnya.

Meski membaik setelah perawatan, Junhui mengatakan bahwa cederanya tak pernah sembuh. Dirinya juga mengatakan tak bisa lagi mengikuti pola latihan yang disusun pelatih dalam kondisi seperti yang ia alami saat ini.

Baca Juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Malam Ini: Ada Inggris, Italia, Skotlandia, Denmark, hingga Polandia

"Meskipun membaik setelah perawatan, itu tidak sembuh. Saya tidak bisa mencapai pemulihan penuh. Setiap kali saya meningkatkan intensitas latihan, itu sering berulang, sehingga sulit bagi saya untuk menyelesaikan keseluruhan rencana latihan yang disusun oleh pelatih, seperti pemain lain di tim.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x