Pemain Indonesia Luapkan Kekesalan Pasca Dipaksa Mundur dari All England

- 19 Maret 2021, 10:00 WIB
Kekecewaan Greysia Polii kala Indonesia dipaksa mundur dari All England.*
Kekecewaan Greysia Polii kala Indonesia dipaksa mundur dari All England.* /tangkap layar instagram @greyspolii

BERITA DIY - Kabar tak menyenangkan sekaligus menyedihkan menimpa tim bulutangkis Indonesia di ajang All England 2021. Rabu, 17 Maret 2021, seluruh pemain Indonesia dipaksa mundur dari turnamen karena kasus Covid-19.

Hal tersebut sontak membuat para pemain Indonesia merasa kecewa dan meluapkan kekesalan mereka.

Sebelumnya dilansir dari twitter resmi PBSI @INABadminton alasan tim dipaksa mundur karena saat terbang dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu 13 Maret 2021, terdapat penumpang positif Covid-19 di pesawat yang sama dengan tim Indonesia.

Baca Juga: Bacaan Doa agar Hujan Reda: Arab, Indonesia, Latin dan Artinya

"Tim Indonesia dipaksa mundur dari Yonex All England 2021 & tidak dapat melanjutkan pertandingan, karena saat terbang dari Istanbul ke Birmingham, Sabtu (13/3), terdapat penumpang positif Covid-19. Kami tidak diberi tahu siapa, brp org, & dari mana asal org yg positif tersebut," tulis pernyataan tersebut.

Tak bisa tampilnya tim Indonesia, dikarenakan harus isolasi diri selama 10 hari yang artinya tim Indonesia tak bisa bermain di seluruh pertandingan.

"Sesuai dgn regulasi pemerintah Inggris, jika berada pada satu pesawat yg sama dgn yg positif Covid-19, harus isolasi diri 10 hari. Sehingga, tim Indonesia dipaksa mundur & isolasi sampai 23 Maret di Birmingham, terhitung 10 hari sejak kedatangan ke Birmingham, Sabtu (13/3) lalu," lanjut PBSI.

Baca Juga: Tips Belajar Bahasa Inggris Mudah dan Cepat Tanpa Perlu Kursus

Para pemain pun sontak meluapkan kekecewaan mereka di instagram pribadi masing-masing. Mereka menyoroti kinerja BWF yang dinilai tak professional.

Halaman:

Editor: Muhammad Suria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x