Daftar Sanksi Thailand dan Indonesia di Final Piala AFF Suzuki Cup 2021 yang Diberi oleh WADA Anti-Doping

31 Desember 2021, 14:30 WIB
World Anti-Doping Agency (WADA) atau badan anti-doping dunia telah memberi sanksi kepada Timnas Indonesia dan Thailnad yang kini berebut juara di final Piala AFF Suzuki Cup 2021. /Instagram.com/@pssi

BERITA DIY - World Anti-Doping Agency (WADA) atau badan anti-doping dunia telah memberi sanksi kepada Timnas Indonesia dan Thailnad yang kini berebut juara di final Piala AFF Suzuki Cup 2021.

Bahkan, WADA memberi hukuman bagi Indonesia dan Thailand pada waktu yang bersamaan pada Oktober 2021 lalu.

Sebelum pada gelaran Piala AFF Suzuki Cup 2021, hukuman WADA diterima Indonesia dan Thailand saat Piala Thomas-Uber 2020.

Baca Juga: Ternyata Bukan Thailand Saja, Indonesia Juga Kena Sanksi Doping? Ini Fakta Sebenarnya Duel Doping di Final AFF

Di mana, keduanya tak bisa mengibarkan bendera mereka pada proses penyerahan medali di podium.

Dalam final Piala AFF 2020 baik di Leg 1 kemarin dan Leg 2 yang akan dimainkan pada Sabtu, 1 Januari 2022, kedua Timnas tak bisa mengibarkan bendera negara masing-masing.

Dari laporan REUTERS pada 8 Oktober 2021, Indonesia disanksi oleh WADA akibat tak patuh dalam menjalankan prosedur anti-doping di Tanah Air.

Baca Juga: Thailand Ternyata Disanksi Doping oleh WADA, Berdampak di Final Piala AFF Suzuki Cup 2021 vs Timnas Indonesia

WADA menyebut jika Indonesia, Thailand dan Korea Utara tak patuh dalam menerapkan program pengujian doping secara efektif.

Thailand, menerima sanksi yang sama dengan alasan yang cukup berat dibanding Korut dan Indonesia yakni tak sepenuhnya menerapkan Kode Anti-Doping 2021.

Sanksi WADA kepada Indonesia dan Thailand

Ada sejumlah sanksi yang harus diterima oleh Timnas Indonesia dan Thailand usai tak menerapkan prosedur WADA, yakni antara lain:

Baca Juga: Doping Adalah Apa dan Cek Fakta Timnas Thailand Diskualifikasi Kasus Doping, Rematch Leg 1 Final Piala AFF?

Tak bisa jadi tuan rumah kompetisi internasional

Sanksi badan anti-doping yang diterima Indonesia dan Thailand serta Korea Utara yakni tak bisa menjadi tuan rumah event-event tingkat regional, kontinental, atau dunia.

Tetapi, atlet dari Indonesia masih diberi izin untuk mengikuti kejuaraan tingkat regional, kontinental, dan dunia.

Meski demikian, beruntung Indonesia bisa jadi tuan rumah World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika pada November dan tiga event bulu tangkis internasional, World Tour Finals 2021, Indonesia Masters 2021, dan Indonesia Open 2021 pada Desember di Bali.

Baca Juga: Cek Fakta: Thailand Didiskualifikasi dari Piala AFF Suzuki Cup 2021 karena Doping Lawan Indonesia, Benarkah?

Tak bisa kibarkan bendera negara

Sanksi kedua, yakni tak bisa mengibarkan bendera negara. Indonesia dan Thailand sama-sama mengibarkan bendera dengan simbol badan sepak bola nasional di Piala AFF 2020.

Meski demikian, nama negara masih bisa dibawa serta atlet Indonesia dan Thailand masih bisa mengikuti kompetisi.

Contoh negara yang tak bisa membawa nama negara dan bendera adalah Rusia di Olimpiade Tokyo 2020.

Mereka perlu memakai nama ROC (Russia Olympic Committe) serta bendera dari komite yang sama di Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: Apa Itu Doping? Dampak Pemakaian bagi Kesehatan Atlet, dan Alasan Bendera Indonesia Tak Ada di Thomas Cup 2021

Demikian sanksi yang diterima oleh Timnas Indonesia dan Thailand dari WADA, badan anti-doping di final Leg 2 Piala AFF Suzuki Cup 2021.***

Editor: Arfrian Rahmanta

Tags

Terkini

Terpopuler