BERITA DIY - Perjamuan PSPS Riau sebagai tim berstatus tuan rumah di Liga 2 berakhir buruk. Sang tamu, Sriwijaya FC mampu menekuk Askar Bertuah dengan skor buncit 0-3.
Walaupun bertindak sebagai tuan rumah, PSPS Riau justru bertanding di atas lapangan hijau Stadion Gelora Jakabaring Sport Center, kandang sesungguhnya Sriwijaya.
Tidak main-main, pertandingan yang ditayangkan secara langsung oleh platform penyedia live streaming, Vidio.com itu sudah dimulai dengan peluang emas di menit ke-26.
Baca Juga: Link Live Streaming PSMS Medan vs Semen Padang di Liga 2 Hari Ini, 14 Oktober 2021 Lewat Vidio
Adalah M Nur Iskandar, kapten Sriwijaya yang gagal memanfaatkan peluang tersebut. Hingga di menit ini, pertandingan Derby Sumatera itu tampak akan berlangsung sengit.
Buktinya, PSPS Riau mampu membalas serangan super penting 10 menit kemudian lewat umpan terobosan Victor Pae.
Sepakan keras Fanny Aulia sebagai sambutan dari umpan Victor Pae sebenarnya mampu menggetarkan hati kiper.
Baca Juga: Link Live Streaming PSMS vs Semen Padang Liga 2 Indonesia TV Online: Prediksi Line Up Derby Sumatera
Namun lagi-lagi, peluang emas dari tim tamu belum berhasil berbuah gol. Serangan balasan anak-anak Riau cukup membuat riuh pertandingan semakin menegangkan.
Akhirnya, setelah berkali-kali menciptakan peluang emas, Laskar Wong Kito mampu membobol gawang PSPS Riau pada menit ke-40 via kemelut di depan gawang.
Berawal dari tendangan sepak pojok, bola memantul liar di kotak penalti dan justru masuk ke gawang tim tuan rumah. Skor pun berubah menjadi 0-1 keunggulan bagi Sriwijaya.
Skor tipis ini bertahan hingga turun minum. Kedua tim mesti menghentikan transaksi jual-beli serangan mereka tepat di menit ke-45.
Memasuki babak kedua, tampak seharunya PSPS mampu membalas dan menyamakan kedudukan. Namun, kenyataan justru berkata lain.
Bukannya gol balasan yang diraih, serangan balik Sriwijaya melalui kaki Nur Iskandar justru berbuah petaka. Skor pun bertambah gemuk menjadi 0-2.
Bukan tanpa alasan para pengamat dan penonton menganggap PSPS mampu mengimbangi permainan Sriwijaya, bahkan bisa membalikkan keadaan.
Sejak paruh kedua dimulai, PSPS terbukti mampu mengobrak-abrik pertahanan Laskar Wong Kito.
Salah satunya ialah serangan total melalui otak cerdas Andir Abubakar. Akan tetapi, peluang emas yang satu ini juga tak berbuah hasil. Skor tetap bertahan di 0-2.
Usai dijebol dua gol sekaligus, tampak para pemain PSPS memperlihatkan ekspresi frustasi dan kehilangan fokus.
Walhasil, kesempatan sepak pojok kedua di menit-menit akhir, 90+1, berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Ikhwan. Ia mampu menyundul bola yang tidak mampu dijangkau oleh Ismail Hanafi, sang kiper PSPS.
Skor akhir pun menjadi 0-3 untuk kemenangan Sriwijaya. Sementara, PSPS mesti berbenah agar konsistensi fisik pemain tetap terjaga meski harus memasuki babak Injury Time.***