BERITA DIY - Pembalap legendaris Valentino Rossi resmi mengumumkan pensiun dari MotoGP pada akhir musim ini. Keputusan besar itu disampaikannya dalam konferensi pers jelang balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, pada Kamis 5 Agustus malam.
"Saya memutuskan untuk berhenti pada akhir musim ini. Ini momen yang sangat menyedihkan, tak mudah untuk mengetahui saya tidak akan membalap di MotoGP tahun depan," kata Rossi dalam sesi jumpa pers.
Namun sebetulnya, keputusan Rossi untuk pensiun ini bukan sesuatu yang terlalu mengejutkan banyak pihak menilik dari performa dan usia. Performa Valentino Rossi kian menurun dan jelas sekali terlihat mulai sulit bersaing dengan rider-rider muda.
Baca Juga: Profil Lionel Messi: Legenda Barcelona yang Resmi Berpisah, Klub Ini Jadi Pelabuhan Baru Messi?
Dalam 4 tahun terakhir, mantan rider Ducati itu mulai kehilangan tajinya. Bahkan kemenangan Rossi terakhir didapat pada 2017 tepatnya di Sirkuit Assen, Belanda sebelum akhirnya pada musim lalu, Rossi sempat menunjukkan tanda-tanda bangkit setelah meraih podium ketiga di GP Andalusia.
Musim 2018 performa rider yang juga fans dari Inter Milan ini sempat meningkat dengan berhasil finis di peringkat ketiga klasemen. Tetapi, pada musim 2019, prestasi The Doctor kembali menurun dengan finis di urutan ketujuh pada klasemen akhir.
Beberapa waktu lalu sempat dikabarkan Rossi akan menjadi rekan setim sang adik, Luca Marini, di tim MotoGP miliknya, Aramco VR46 yang akan mulai terjun di musim 2022. Bahkan pihak Saudi Aramco sendiri yang meminta Rossi untuk tetap balapan musim depan.
Baca Juga: Profil dan Biodata Oura Gaming, Leader Evos Team Divisi Mobile Legends
Meski demikian, Rossi tetap akan dikenang sebagai legenda dunia balap motor MotoGP. dengan torehan 9 gelar juara dunia, sekali pada kelas 125cc pada tahun 1997, sekali pada kelas 250cc (1999), dan tujuh kali juara dunia pada kelas puncak 500cc/MotoGP (2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009).
Rossi memulai balapan profesionalnya pada Grand Prix tahun 1996 untuk tim Aprilia pada kelas 125 cc dan memenangkan kejuaraan dunia pertamanya tahun berikutnya. Dari sana, ia pindah ke kelas 250cc di tim Aprilia dan memenangkan Kejuaraan Dunia 250cc pada tahun 1999.
Ia memenangkan Kejuaraan Dunia 500cc bersama Honda pada tahun 2001. Raihan itu Ia kembali torehkan pada tahun 2002 dan 2003, dan melanjutkan kemenangan beruntunnya dengan memenangkan kejuaraan dunia 2004 dan 2005.
Valentino Rossi kemudian meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Yamaha. Kepindahan ini tak menghalangi Rossi untuk kembali berprestasi. Rossi kembali menyabet gelar juara dunia pada 2008 dan mempertahankannya pada tahun 2009 dan 2010.
Tak melulu berjalan mulus, Rossi sempat bersitegang dengan rekan setimnya di Yamaha yang membuat ia kemudian pindah ke tim Ducati pada tahun 2011. Namun, saat di Ducati, Rossi tak bisa kembali mennujukkan performa terbaiknya yang lantas memaksanya kembali ke Yamaha pada tahun 2013 sampai sekarang.***