Profil Romelu Lukaku, Pencetak Gol Terbanyak Inter Milan Juara Liga Italia Musim 2020/2021

3 Mei 2021, 13:31 WIB
Profil Romelu Lukaku pemain Inter Milan juara Liga Italia. /instagram.com/@romelulukaku

BERITA DIY - Inter Milan menjadi kampiun Liga Italia musim 2020/2021. Nerazzuri tidak terkejar oleh para rival di puncak klasemen dengan torehan 82 poin.

Hingga kini, Inter Milan telah melakoni 34 laga di Serie A dengan hasil 25 kali kemenangan, tujuh kali seri dan hanya dua kali menelan kekalahan. Inter juga telah mengemas 74 gol dan hanya kebobolan 29 kali.

Dari 74 gol yang dibukukan Inter Milan di Liga Italia, sebanyak 21 gol berhasil dicetak oleh striker mereka Romelu Lukalu. Ia menjadi pencatak gol terbanyak bagi Nerazzuri di Serie A dan menempati posisi dua top skor Liga Italia di bawah Cristiano Ronaldo.

Baca Juga: Profil Antonio Conte: Pelatih yang Persembahkan Gelar Liga Italia ke 19 untuk Inter Milan

Berikut ini profil Romelu Lukaku dirangkum BERITA DIY dari berbagai sumber,

Romelu Lukaku merupakan pemain sepak bola kelahiran Belgia, 13 Mei 1993 dan berposisi sebagai penyerang (striker). Lukaku mengawali karir di sepak bola di tim lokal Belgia Koninklijke Rupel Boom dan bergabung di Leirse.

Bersama Leirse Romelu Lukaku menorehkan catatan gemilang dengan mengemas 121 gol dari 68 laga yang dilakoninya. Sayangnya torehan ini tidak dibarengi dengan prestasi klub yang harus degradasi ke divisi dua.

Baca Juga: Rahmat Alfian Hidayat, Hafiz asal Mojokerto Terpilih Jadi Imam Masjid di Uni Emirat Arab

Selepas dari Leirse, Lukaku bermain untuk pasukan muda klub kenamaan Belgia, Anderlecht selama tiga musim sejak tahun 2006. Bersama pasukan muda Anderlecht ia mencatatkan 131 gol dalam 93 penampilan.

Performanyan yang apik bersama pasukan muda membuatnya dilirik tim utama Anderlecht. Lukaku menandatangani kontrak selama tiga tahun bersama Anderlecht dan bermain di liga utama Belgia.

Bersama Anderlecht Lukaku berhasil meraih gelar juara Liga Belgia dan mendapat penghargaan Belgian Ebony Shoe. Lukaku juga menjadi top skor Liga Belgia di usianya yang masih 16 tahun.

Baca Juga: Politisi Partai Demokrat Sebut Ada 2 Kelompok Cendekiawan di Rezim Jokowi: Anda Masuk yang Mana?

Nama Romelu Lukaku makin dikenal oleh pubik setelah diboyong oleh tim elite Liga Inggris, Chelsea pada tahun 2011. Chelsea memberikan kontrak selama lima tahun untuk pemain muda asal Belgia itu.

Sayangnya di Chelsea, Lukaku tidak memiliki banyak jam terbang dan lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan. Akhirnya ia dipinjamkan ke sejumlah klub Liga Inggris seperti West Brom dan Everton.

Bersama Everton, penampilan impresifnya makin terlihat. Ia pun menandatangi kontrak lima tahun bersama Everton dan tampil gemilang. Bersama Everton Lukaku mencatatkan 166 penampilan dan mengemas 87 gol.

Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini 3 Mei 2021: Nino Mengembalikan Surat Tes DNA Reyna Kepada Aldebaran

Sukses di Everton, Romelu Lukaku akhirnya diboyong ke Manchester United yang saat itu sedang dalam keterpurukan. Sayang, performa Lukaku di Manchester United tak terlalu bersinar. Ia hanya mengemas 42 gol dari 96 pertandingan selama berseragam The Reds Devil.

Romelu Lukaku pun memutuskan pindah ke Inter Milan pada musim 2019. Bersama Inter Milan, Lukaku seperti menemukan ketajamannya lagi. Penampilan Lukaku sepadan dengan gaji tinggi yang diterimanya, sebesar 142 poundsterling per pekan atau setara Rp2,85 miliar.

Gaji yanh diterima Lukaku menjadikannya pemain dengan gaji tertinggi di Inter Milan. Dengan gaji yang tidak sedikit itu, ia berhasil membuktikan ketajamannya sebagai striker dengan menyumbang 21 gol dalam 32 penampilannya. Ia juga menjadi pemain yang berjasa besar membawa Inter Milan meraih gelar Scudetto Liga Italia ke 19 yang diraih musim ini.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler