Mengenal Demensia: Penyebab, Gejala Penyakit, dan Pengobatannya

- 2 November 2020, 13:32 WIB
Ilustrasi penderita demensia.
Ilustrasi penderita demensia. /piabay/ kor_el_ya

Proses diagnosa penyakit ini tidaklah singkat, beberapa pemeriksaan seperti pemeriksaan saraf, mental dan fungsi luhur sangat diperlukan. Jika sudah terdoagnosis maka penderita dapat melakukan perawatan bersama dokter spesialis saraf maupun ahli geriatrik. Pemeriksaan seperti CT Scan, MRI, PET Scan, EEG dan pemeriksaan darah dilakukan jika timbul gejala lain seperti stroke, tumor otak, dan gangguan tiroid.

Demensia ini ada yang dapat disembuhkan namun ada juga yang akan terus memburuk seiring berjalannya waktu. Namun terdapat beberapa terapi yang dapat dilakukan, seperti terapi stimulasi kognitif, terapi okupasi, terapi ingatan dan rehabilitasi kognitif.

Hal lain yang dapat dilakuakn adalah berkomunikasi menggunakan bahasa yang sederhana, melakukan olahraga ringan, melakukan aktivitas seprti berkebun, memasak, melukis dan bermain musik, menciptakan kebiasaan sebelum tidur dan membuat agenda untuk melatih daya ingat penderita. Hal-hal tersebut merupakan bentuk dukungan yang dapat dilakukan oleh keluarga.***

Halaman:

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x