Akhirnya sang istri bisa mendapat apa yang dia inginkan dan akhirnya lahirlah seorang putra yang rupawan. Setelah itu si Miskin juga mendapat banyak emas ketika menggali tanah untuk membuat rumah. Akhirnya keluarganya menjadi kaya raya.
Tokoh anak dalam cerpen Tarian Pena adalah anak yang baik, namun awalnya dia kurang menunjukkan rasa perhatian kepada ibunya. Namun akhirnya ibunya meninggal dunia, dan sang anak menyesal karena belum bisa membahagiakan ibunya.
2. Pada Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu. Sama dengan pada Hikayat si Miskin, penulis menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 10 Halaman 8 9 Latihan 1.1 Buktikan Sifat Eksponen Nomor 6 dan 7
Namun pada cerpen berjudul Tarian Pena, penulis menggunakan sudut pandang orang pentama tunggal. Cerita seakan disampaikan langsung oleh tokoh utamanya.
3. Penulis menggunakan alur maju pada cerita Hikayat si Miskin dan Hikayat Sa-ijaan dan Ikan Todak. Sementara pada cerpen Tarian Pena, penulis menggunakan alur campuran.
Sebagai catatan, artikel materi ini merupakan pendamping bagi para orang tua untuk pembelajaran anaknya, jawaban bersifat terbuka. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban.
Itulah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 10 SMA halaman 63. Pembahasan soal Kegiatan 2 latar belakang, alur, sudut pandang Hikayat si Miskin, Sa-ijaan dan Ikan Todak, serta cerpen Tarian Pena.***