3 Contoh Cerita Pengalaman Hari Raya Idul Fitri untuk Tugas Sekolah Anak SD Pendek

- 28 April 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi - Contoh cerita pengalaman hari raya idul fitri bersama keluarga di rumah untuk tugas sekolah anak SD singkat.
Ilustrasi - Contoh cerita pengalaman hari raya idul fitri bersama keluarga di rumah untuk tugas sekolah anak SD singkat. /PIXABAY/ Masterstudio

BERITA DIY - Simak contoh cerita pengalaman Hari Raya Idul Fitri untuk tugas sekolah anak SD yang pendek tentang lebaran di rumah dan bersama dengan keluarga.

Libur sekolah peringatan hari raya idul fitri 2023 hampir usai. Anak-anak sekolah tentunya sudah mulai bersiap untuk kembali ke sekolah.

Biasanya setelah liburan atau saat liburan sekolah, anak sekolah akan mendapatkan tugas untuk menuliskan cerita pengalaman liburan mereka, khususnya pada anak SD.

 

Bagi sebagian anak tentunya tugas ini cukup sulit karena ia tidak pandai bercerita. Orang tua bisa membantu para anak untuk membuat cerita liburan ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 Halaman 76 77 Ayo Mencoba: Apakah yang Disebut Bintang dan Fakta Tentang Matahari

Jika Anda sedang mencari contoh teks verita pengalaman hari raya idul fitri untuk tugas sekolah, berikut beberapa cerita yang bisa dijadikan referensi.

 

Pada dasarnya tidak ada aturan yang baku bagaimana cerita pengalaman harus dituliskan, anak-anak bisa menuliskan cerita apa adanya sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

Bahasa yang digunakan juga cenderung tidak terlalu baku. Beberapa contoh cerita pengalaman hari raya idul fitri yang bisa dijadikan referensi ini terdiri dari cerita di rumah dan bersama keluarga.

Selengkapnya, berikut contoh cerita pengalaman hari raya idul fitri untuk tugas sekolah anak SD yang pendek.

 

Baca Juga: Contoh Soal OSN IPA SMP Persiapan Olimpiade 2023 dan Kunci Jawaban, Link Download PDF DI SINI untuk Latihan

Contoh Cerita Pengalaman Hari Raya Idul Fitri Bersama Keluarga

Hari Raya Idul Fitri tahun ini terasa sangat istimewa untukku. Setelah 30 hari aku berpuasa, menahan lapar dan haus, kini aku bisa berlebaran bersama dengan keluarga.

Tak hanya itu saja, lebaran tahun ini aku, ayah dan ibu juga bisa mudik ke rumah nenek dan kakek yang ada di Jogja. Kami berangkat sehari setelah ayah libur dari kantornya menggunakan kereta api.

 

Aku sangat senang karena bisa kembali berkunjung ke rumah kakek dan nenek serta bertemu saudara-saudara lain yang ada di desa. Stasiun juga tampak ramai. Usai perjalanan yang cukup lama, namun tak terasa karena aku hanya tidur, aku akhirnya sampai di Yogyakarta.

Ayah segera memesan taksi online dan kami menuju ke rumah kakek dan nenek. Kedatangan kami sudah di sambut oleh bude yang selama ini menemani kakek dan nenek.

Baca Juga: Sudah Tahu Ibu Hamil, Balita dan Pelajar Dapat PKH Rp 3 Juta? Dapatkan Bansos Kemensos Mei 2023 Pakai Cara Ini

 

Keesokan harinya, aku, ayah dan ibu pergi ke lapangan di dekat rumah kakek dan nenek untuk shalat ied. Usai shalat ied aku segera kembali ke rumah kakek dan nenek untuk menyantap opor ayam dan ketupat buatan bude.

Setelah itu, ayah mengajakku untuk sungkeman ke kakek dan nenek. Selesai sungkem, kakek memberiku angpao yang membuatku sangat senang. Seharian, tetangga dan saudara-saudara juga datang ke rumah kakek dan nenek.

Tiga hari berada di rumah kakek dan nenek, aku, ayah dan ibu pun harus kembali pulang ke Jakarta. Meski singkat namun aku sangat senang masih bisa merayakan hari raya idul fitri bersama dengan keluargaku.

 

Contoh Cerita Pengalaman Hari Raya Idul Fitri di Rumah

Sejak Jumat pagi, ibu sudah sibuk di dapur. Sesekali ibu memanggilku untuk membantunya memasukkan beras ke ketupat. Lebaran idul fitri tahun ini, aku hanya merayakannya di rumah karena ayah tidak mendapatkan hari libur yang panjang.

Baca Juga: Sejarah Lebaran Ketupat, Makna Kupatan Lepet Janur di Tradisi Jawa

Selepas asar, seluruh masakan ibu sudah matang, ada ketupat, opor ayam, rendang dan sambal goreng ati kesukaan ayah di meja makan. Ayah juga sudah pulang dari kantor.

 

Karena tahu aku mudah bosan, selepas shalat isya ayah mengajakku dan ibu keluar kompleks perumahan untuk melihat pawai takbiran yang meriah. Aku senang melihat pawai dan takbir berkumandang. Pukul setengah 10 ayah mengajakku pulang karena besok pagi aku harus bangun pagi untuk shalat ied.

Keesokan harinya, aku bersama dengan ayah dan ibu menjalankan shalat ied di dekat rumah. Setelah itu, aku kembali ke rumah dan menyantap masakan ibu semalam. Saat baru asyik makan, pintu rumahku tiba-tiba diketuk.

Ternyata para tetangga datang untuk bersilaturahmi dengan kami. Meski hanya di rumah, namun aku senang bisa merayakan idul fitri dengan ayah dan ibu di rumah.

 

Baca Juga: Ciri-ciri Asam Lambung Naik dan Cara Mengatasinya: Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukan serta Gejalanya

Contoh Cerita Pengalaman Hari Raya Idul Fitri Pendek 3 Paragraf

Hari Raya Idul Fitri tahun ini aku rayakan bersama dengan ayah dan ibu di rumah nenek. Hari pertama aku habiskan dengan berkeliling ke rumah saudara-saudara dekat. Hari kedua lebaran rumah sudah mulai terasa sepi, hanya tetangga dekat yang kenal akrab dengan nenek yang berkunjung.

Karena seluruh keluarga sudah bersilaturahmi, akhirnya ayah mengajakku dan nenek untuk berwisata ke pantai pada hari ketiga lebaran. Tenyata, pantai sangat ramai hari ini. Banyak keluarga yang juga menghabiskan hari liburnya untuk berwisata.

 

Hanya itu saja kegiatanku selama hari raya idul fitri. Hari keempatnya aku dan ibu serta ayah sudah dalam perjalanan kembali ke rumah. Hari ini tak terasa aku sudah harus kembali bersekolah.

----------

Itulah tiga contoh teks cerita pengalaman hari raya idul fitri bersama keluarga dan di rumah untuk tugas sekolah anak SD yang pendek dan singkat.***

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x