Jenis Inflasi Yang Ada di Indonesia Lengkap dengan Pengertian Apa Itu Inflasi

- 31 Desember 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi. Apa itu inflasi dan jenis-jenis inflasi yang ada di Indonesia.
Ilustrasi. Apa itu inflasi dan jenis-jenis inflasi yang ada di Indonesia. /PIXABAY/geralt

BERITA DIY - Simak jenis-jenis inflasi yang ada di Indonesia lengkap dengan pengertian apa itu inflasi , berikut ini.

Menjelang penutupan dan pergantian tahun, pencarian dengan kata kunci inflasi meningkat di mesin pencarian. Hal ini karena banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah negara mengalami inflasi atau tidak.

Perlu diketahui bahwa di Indonesia sendiri terdapat beberapa jenis inflasi yang dikategorikan berdasarkan beberapa hal, cek apa saja dalam artikel ini.

Sebelum itu, perlu diketahui terlebih dahulu apa itu inflasi. Berikut uraian penjelasan apa itu inflasi dan jenis-jenis inflasi di Indonesia.

Baca Juga: Inflasi Jambi Capai 8,55 Persen, Apa Itu dan Dampak yang Terjadi? 5 Provinsi dengan Inflasi Tertinggi

Apa Itu Inflasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, inflasi merupakan kemerosotan nilai uang (kertas) karena banyaknya dan cepatnya uang (kertas) beredar sehingga menyebabkan naiknya harga barang-barang.

Sementara Bank Indonesia, mengartikan inflasi sebagai kecenderungan harga-harga untuk meningkat secara umum dan terus menerus.

Berikut informasi jenis inflasi yang ada di Indonesia dilansir dari situs barki.uma.ac.id, selengkapnya.

Baca Juga: Inflasi Indonesia Juli 2022 Berapa Persen, Tembus 4,94 Persen Apa Penyebabnya? Ini Kata Sri Mulyani

Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahannya

Inflasi Ringan

Inflasi ringan merupakan inflasi yang terjadi ketika kenaikan harga barang atau jasa secara umum berada di bawah 10 persen pertahun dan dapat dikendalikan serta tidak mengganggu perekonomian suatu negara.

Inflasi Sedang

Inflasi sedang merupakan inflasi yang berada di kisaran 10 persen hingga 30 persen per tahun.

Inflasi ini dapat menurunkan tingkat kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap namun belum membahayakan aktivitas perekonomian negara.

Inflasi Berat

Inflasi Berat merupakan inflasi yang berada di kisaran 30 persen sampai 100 persen per tahun dan telah mengakibatkan kekacauan perekonomian.

Pada kondisi ini masyarakat lebih memilih menyimpan barang dan tidak mau menabung karena bunganya jauh lebih rendah ketimbang nilai inflasi.

Baca Juga: Bagaimana Peran Bank Indonesia untuk Mengendalikan Inflasi? Simak Penyebab Terjadinya Inflasi

Inflasi Sangat Berat atau Hyperinflation

Hyperinflation atau inflasi sangat berat ini merupakan inflasi yang terjadi dengan kisaran di atas 100 persen per tahun dan akan mengacaukan perekonomian suatu negara.

Inflasi ini akan sangat sulit dikendalikan meskipun dilakukan kebijakan moneter dan fiskal.

Inflasi Berdasarakan Penyebabnya

Demand pull inflation

Demand pull inflation merupakan inflasi yang terjadi karena permintaan akan barang/ jasa lebih tinggi dari yang bisa dipenuhi oleh produsen.

Cost push inflation

Cost push inflation merupakan inflasi yang terjadi karena terjadi kenaikan biaya produksi sehingga harga penawaran barang naik.

Bottle neck inflation

Bottle neck inflation yaitu inflasi campuran yang disebabkan oleh faktor penawaran atau faktor permintaan.

Baca Juga: Viral Foto Snack Momogi Jadi Kecil, Apa Benar Generasi Milenial dan Inflasi Pengaruhi Ukuran Cemilan?

Inflasi Berdasarkan Sumbernya

Domestic Inflation

Inflasi domestik merupakan inflasi yang bersumber dari dalam negeri karena jumlah uang lebih banyak daripada yang dibutuhkan.

Imported Inflation

Imported inflation merupakan inflasi yang bersumber dari luar negeri karena kenaikan harga di luar negeri saat melakukan perdagangan bebas.

Demikian informasi apa itu inflasi dan jenis-jenis inflasi yang ada di Indonesia.***

Editor: Sani Charonni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah