BERITA DIY - Simak cara membaca jangka sorong untuk mengukur diameter dalam dan luar, membaca skala utama dan nonius pada pengukuran panjang.
Jangka sorong merupakan alat untuk mengukur besaran panjang, khususnya pada benda berbentuk lingkaran. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengukur panjang diameter dalam dan luar.
Ketahui cara membaca kangka sorong untuk mengukur diameter dalam dan luar, membaca skala utama dan nonius pada pengukuran panjang.
Dalam bidang ilmu Fisika, terdapat materi yang membahas mengenai pengukuran. Pengukuran digunakan untuk membandingkan sesuatu dengan sesuatu lain yang dianggap sebagai patokan yang disebut satuan.
Baca Juga: Rumus dan Cara Menghitung Hambatan Total Listrik untuk Rangkaian Seri, Paralel, dan Campuran
Pengukuran dapat dilakukan terhadap besaran panjang, berat, dan waktu. Salah satu cara untuk mengukur panjang dapat dilakukan dengan jangka sorong.
Pada alat jangka sorong ada beberapa bagian yang perlu diketahui, bagian tersebut meliputi rahang tetap, rahang geser sepasang rahang bagian atas, sepasang rahang bagian bawah, skala nonius, skala utama, baut pengunci, dan alat pengukur kedalaman.
Sepasang rahang yang terletak di bagian atas jangka sorong digunakan untuk mengukur diameter dalam benda. Kemudian sepasang rahang bagian bawah digunakan untuk mengukur diameter luar benda.
Hasil pengukuran dengan menggunakan jangka sorong akan diperoleh dengan menjumlahkan nilai pada skala utama dan skala nonius.
Umumnya, jangka sorong memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm. Ketelitian jangka sorong biasanya akan tertulis di tubuh jangka sorong.
Dalam melakukan pengukuran panjang diameter dalam, Anda dapat memasukkan sepasang rangang bagian atas jangka sorong ke lingkar dalam benda.
Kemudian sesuaikan rahang geser dengan cara menggesernya hingga kedua rahang benar-benar menyentuh benda. Lalu putar baut pengunci hingga berbunyi klik.
Sementara dalam melakukan pengukuran panjang diameter luar Anda dapat memasukkan sepasang rangang bagian bawah jangka sorong ke lingkar luar benda.
Geser dan sesuaikan rahang geser bawah hingga rahang menyentuh benda dan putar baut pengunci. Pastikan pengukuran dilakukan tepat pada tengah benda hingga membagi dua bagian yang sama besar.
Berikut cara membaca jangka sorong untuk mengukur panjang diameter benda.
1. Langkah 1
Lihat bagian skala utama, skala utama memiliki satuan cm.
Nilai skala utama diperoleh dengan melihat angka pada skala utama sebelum angka 0 pada skala nonius.
2. Langkah 2
Lihat bagian skala nonius, skala nonium memiliki ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm.
Nilai skala utama diperoleh dengan melihat angka pada skala nonius yang tepat berimpit pertama dengan skala utama, lalu angka tersebut dikali dengan ketelitian.
3. Langkah 3
Menjumlahkan skala utama dan skala nonius
Contoh:
Skala utama: 15,3 cm
Skala nonius: 7 x 0,01 cm = 0,07 cm
Hasil pengukuran = skala utama + skala nonius = 15,3 cm + 0,07 cm = 15,37 cm
Itulah cara membaca jangka sorong untuk mengukur diameter dalam dan luar, membaca skala utama dan nonius pada pengukuran panjang.***