Lebih lanjut, adanya letak geografis yang dimiliki oleh Indonesia sendiri juga memiliki pengaruh khususnya terkait dengan musim yang dialami di dalamnya tersebut.
Seperti yang telah diketahui bahwa Indonesia mengalami 2 musim yaitu musim kemarau dan musim hujan. Hal ini merupakan pengaruh dari letak geografis yang dimilikinya.
Pasalnya dengan berada di letak geografis tersebut, membuat Indonesia mendapatkan pengaruh dari angin muson yang berhembus dalam suatu musim tersebut.
Adanya angin muson inilah yang nantinya akan mempengaruhi musim yang terjadi di Indonesia, yaitu seperti musim hujan dan juga adanya musim kemarau yang terjadi.
Sedangkan mengenai apa itu letak astronomis dari suatu negara dapat diketahui berdasarkan pada perhitungan dalam keilmuan astronomis yang dapat dilakukan sebagai pendekatan.
Dalam perhitungan untuk menghitung letak astronomis suatu negara sendiri dapat dilakukan dengan adanya berdasarkan pada garis lintang dan juga garis bujur yang terdapat di dalamnya.
Garis lintang pada letak geografis adalah garis mendatar yang terdapat pada bumi, sedangkan mengenai garis bujur yaitu garis dalam bentuk berdiri atau horizontal di dalamnya.
Mengenai letak astronomis yang dimiliki oleh Indonesia sendiri yaitu terletak pada garis bujur yaitu 95 derajat bujur timur - 141 derajat bujur timur, sedangkan pada gari lintang terletak pada titik 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan.
Baca Juga: Pengertian Molaritas dan Molalitas Larutan Lengkap Contoh Soal Kimia SMA Pakai Rumus Perhitungan Mol