Cara Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal dengan Metode APA Style dan MLA Style, Ini Perbedaan dan Contohnya

- 3 Juni 2021, 20:10 WIB
Ilustrasi - Perbedaan APA dan MLA pada penulisan daftar pustaka.
Ilustrasi - Perbedaan APA dan MLA pada penulisan daftar pustaka. /PIXABAY/StartupStockPhotos

BERITA DIY - Saat mengutip sumber yang berasal dari jurnal, masih banyak siswa terutama mahasiswa yang masih kesulitan dalam menulis daftar pustaka.

Penulisan daftar pustaka memang tidak bisa ditulis sembarangan, karena melalui ini nantinya tulisan kamu dapat dipercaya karena berasal dari sumber yang jelas dan valid.

Terdapat beberapa aturan penulisan daftar pustaka yang baik dan benar dan tentunya perlu diikuti.

Secara umum, dalam pembuatan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal,terdapat beberapa hal yang harus tercantum dalam penulisannya, yakni:

Baca Juga: Demi Mempercepat UMKM Jabar Go Digital, Ridwan Kamil Gandeng Shopee dalam Membuka Shopee Center

  • Nama Penulis
  • Tahun Terbit
  • Judul Artikel
  • Nama Jurnal
  • Volume (Edisi).
  • Halaman
  • DOI atau Digital Object Identifier 
  • URL Website

Namun, urutan dalam penulisanya beragam. Jika kamu bersumber pada jurnal, tentunya tak lagi asing dengan istilah APA dan MLA. Keduanya adalah gaya dalam penulisan daftar pustaka.

Format penulisan atau urutan dalam penulisan daftar pustaka memanglah tak harus sama. Terdapat beberapa gaya atau style terkait format penulisan daftar pustaka yang bersumber dari jurnal.

Tak perlu bingung dalam penggunaanya, kedua style ini dapat digunakan dan disesuaikan dengan kebutuhan atau format daftar pustaka yang diminta.

Lantas, apa perbedaan dari keduanya? Berikut penjelasan lengkapnya.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x