Contoh Teks Khutbah Sholat Jumat Hari Ini Spesial Hardiknas 2022 Tentang Pendidikan dan Menuntut Ilmu

13 Mei 2022, 08:19 WIB
Ilustrasi khutbah sholat Jumat tentang pendidikan dan menuntut ilmu spesial Hardiknas 2022. /UNSPLASH/Rumman Amin

BERITA DIY - Simak contoh teks khutbah sholat Jumat hari ini, 13 Mei 2022 spesial Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2022 tentang pendidikan dan menuntut ilmu yang bertajuk "Orang Baik Adalah yang Belajar Al-Quran dan Mengajarkannya"

Meskipun Hari Pendidikan Nasional secara resmi diperingati tanggal 2 Mei 2022 namun upacara peringatan diadakan hari ini, Jumat, 13 Mei 2022 sesuai dengan instruksi Kemendikbud lantaran hari ke-3 bulan Mei bertepatan dengan Lebaran dan cuti bersama.

Oleh karena itu contoh teks khutbah sholat Jumat hari ini sangat tepat untuk menyampaikan ceramah tentang pendidikan dan sekaligus memperingati momen Hardiknas 2022.

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat di Bulan Syawal Tentang Menghindari Bangkrut di Akhirat, Lengkap Doa

Islam sendiri mengajarkan umat-Nya untuk terus belajar, menuntut ilmu, atau memperoleh pendidikan. Hal ini tercantum dalam beberapa Surat Al-Quran yang mengamanatkan demikian.

Bahkan surat pertama yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, Al-Alaq ayat 1-5 berbunyi "Bacalah" yang memberikan pesan kepada umat Islam jangan malas-malas untuk membaca.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5) 

Artinya: Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan qalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. 

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Bulan Syawal tentang Pentingnya Mengontrol Amarah

Berdasarkan tafsir Kemenag, pada ayat pertama "Bacalah" memerintahkan manusia untuk membaca (mempelajari, meneliti, dan sebagainya) apa saja yang telah Allah SWT ciptakan.

"Tujuan membaca dan mendalami ayat-ayat Allah itu adalah diperolehnya hasil yang diridai-Nya, yaitu ilmu atau sesuatu yang bermanfaat bagi manusia." demikian tafsir dari Kemenag, dikutip dari quran.kemenag.go.id.

Contoh teks khutbah sholat Jumat spesial Hardiknas

Berikut ini adalah contoh teks khutbah sholat Jumat spesial Hardiknas 2022 bertajuk "Orang Baik Adalah yang Belajar Al-Quran dan Mengajarkannya", sebagaimana tercantum dalam website Kemenag Purbalingga, purbalingga.kemenag.go.id.

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Syawal Membuat Jamaah Semangat Beribadah, Berjudul Meneruskan Kebaikan Selama Ramadhan

Khutbah I   

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَإِيَّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ.

يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ. قَالَ تَعَالَى:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.

أَمَّا بَعْدُ؛

Baca Juga: Teks Khutbah Jumat Singkat Tentang Bulan Syawal: Istiqomah Meningkatkan Iman dan Taqwa dalam Bahasa Jawa

Ketika Malaikat Jibril mendatangi Nabi Muhammad Saw untuk menyampaikan Wahyu pertama, Jibril berkata kepada Nabi Saw, IQRA’…( Bacalah ), kemudian Nabi Muhammad saw pun menjawab, ” Ma Ana Bi Qarik “, ( Saya tidak bisa membaca), hingga sampai tiga kali, Jibril mengulang agar Nabi Saw membacanya, Sang Rasul, tetap menjawab yang sama.

Hingga akhirnya, Jibril memeluk erat Nabi Muhammad saw dengan penuh cintanya, kemudian mengulangi lagi mengucapkan IQRA’, akhirnya Nabi Saw dapat mengikuti dan membaca, “Iqra’ Bismirabbika ladzi Khalaq”.

Dan kalimat ini, menjadi pertanda wahyu pertama yang diturunkan Allah kepada manusia, yang kemudian tersusun dalam surat Al- ‘Alaq ayat 1-5.

Baca Juga: Contoh Khutbah Jumat Bulan Syawal yang Menyentuh Hati tentang Makna Idul Fitri dan Syawal

Oleh karenanya, Nabi Muhammad saw pun, dikenal dengan sifat ke-Ummi-annya, yang tidak bisa baca dan tulis. Sehingga ketika diminta oleh Jibril untuk membaca, Nabi Muhammad Saw tidak bisa.

Ketidakmampuan Nabi Saw untuk membaca dan menulis bukanlah suatu aib bagi bangsa Arab kala itu, karena memang demikianlah kondisi sosio-historis masyarakat pada saat wahyu pertama diturunkan. Sehingga Allah berfirman dalam Al Quran;

هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آَيَاتِهِ  وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ  لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

“Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.” (QS. Al-Jumu’ah [62]: 2)

Baca Juga: Kumpulan Naskah Khutbah Idul Fitri PDF Bisa Download di Link Ini, Ceramah Lebaran Singkat dan Mengharukan

Setelah kita mengetahi Proses dari Nuzulul Quran, Maka hendaknya kita mensyukuri nikmat yang telah Allah swt limpahkan kepada kita yakni kenikmatan berupa petunjuk kearah kebenaran dan semuanya telah terkandung didalam al-Qur’an yang mulia itu.

Ketahuilah bawa Rasulullah saw selalu menaruh perhatian kepada Al-Quran dengan sungguh-sungguh. Terutama pada bulan Ramadhan, Rasulullah SAW semakin tekun didalam memperhatikan Al-Quran, mempelajari Al-Quran dan membacanya merupakan pendekatan kepada Allah yang paling tinggi dan Ibadah yang paling berharga.

Seperti yang dijelaskan dalam sabda Nabi SAW:

خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ

“Orang yang paling baik di antara kalian adalah seorang yang belajar Al Quran dan mengajarkannya.”Shahih Bukhari hadis nomor 4639 (Lihat: Fathul Bari Ibnu Hajar)

Baca Juga: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Mei 2022 atau Syawal Mulai Tanggal Berapa Berikut Niat dan Keutamaan

Juga Nabi saw bersabda:

عَن ابِي عَبٌاسٍ رَضَيِ اللٌهُ عَنُهمَا قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللٌهِ صَلَيِ  اللٌهُ عَلَيهِ وَسَلَمَ اِنَ الٌذِي لَيسَ فيِ جَوفِه شَي مِنَ القُرانِ كَالَبيتِ الخَرِبِ. (رواه الترمذي وقال هذا حديث صحيح  ورواه الدارمي والحاكم وصححه)

Dari Abdullah bin Abbas r. huma. berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya seorang yang tida ada sedikitpun Al-Quran dalam hatinya adalah seperti rumah kosong.” (HR Tirmidzi)

Jamaah Jumat yang Berbahagia

Sungguh perlu diketahui bahwa tatkala kita mempelajari dan membaca Al-Quran pahalnya begitu berlimpah ruah. Bayangkan saja dalam satu huruf dari Al-Quran bernilai satu kebaikan. Sedangkan satu kebaikan bernilai berlipat sepuluh kali. Sebagai mana dijelaskan dalam suatu sabda nabi saw:

Baca Juga: Tata Cara dan Bacaan Niat Salat Idul Fitri 2022 di Rumah, Lengkap Jumlah Takbir dan Teks Khutbah Singkat

Dari Abdullah bin Mas'ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Quran) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan “Alif lam mim” itu satu huruf, tetapi “Alif” itu satu huruf, “Lam” itu satu huruf dan “Mim” itu satu huruf.” (HR At Tirmidzi dan berkata, “Hadits hasan shahih).

Melalui momen peringatan Nuzulul Quran yang diperingatkan pada 17 Ramadhan, menjadi renungan dan ibroh bagi kita semua, khususnya bagi penulis, bahwa kemajuan sebuah peradaban, tidak bisa dilepaskan dari tradisi Iqra’ atau budaya literasi yang saat ini banyak dipopulerkan masyarakat.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ

Baca Juga: Hukum Puasa Syawal dan Tata Cara Pelaksanaan Lengkap Bacaan Doa Niat Arab, Latin, serta Artinya

Khutbah 2

إنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

  اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْد.

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ. رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا. رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.

Baca Juga: Bacaan Latin Niat Puasa Senin Kamis di Bulan Syawal Lengkap Tata Cara, Keutamaan dan Hukum

 رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنتَ الْوَهَّابُ

رَبَّنَا لاَ تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَّسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا، رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِيْنَ مِن قَبْلِنَا، رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ، وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنتَ مَوْلاَنَا فَانصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ.

 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ . رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّار

 وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

*****

Demikian contoh teks khutbah Jumat spesial Hardiknas 2022 bertajuk "Orang Baik Adalah yang Belajar Al-Quran dan Mengajarkannya".***

Editor: Inayah Bastin Al Hakim

Tags

Terkini

Terpopuler