BERITA DIY - Simak tata cara dan bacaan doa qunut untuk sholat subuh yang tersaji dalam lafaz bahasa Arab, latin, serta terjemahan bahasa Indonesia.
Membaca doa qunut dilakukan saat mendirikan sholat subuh. Namun, masih ada perbedaan pendapat mengenai hukum membaca qunut tersebut.
Pendapat pertama menyebut bahwa membaca qunut dalam shalat tidaklah sesuai dengan syariat Islam. Karenanya, hukumnya menjadi tidak wajib.
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut yang dibaca saat Salat Subuh i'tidal Rakaat Kedua Lengkap Arab, Latin, dan Artinya
Pendapat kedua menyebut qunut memiliki hukum sunnah muakkad atau sunnah yang sangat dianjurkan sehingga ketika lupa, Anda mesti melakukan sujud syahwi.
Pendapat kedua ini disepakati oleh para ulama madzhab syafi'i serta para ulama madzhab maliki. Hal itu merujuk pada hadits Nabi Muhammad Saw:
مَا زَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَآلِهِ وَسَلَّمَ يَقْنُتُ فِيْ صَلاَةِ الْغَدَاةِ حَتَّى فَارَقَ الدُّنْيَا
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa alihi wa sallam senantiasa melakukan qunut pada salat Subuh sampai beliau meninggalkan dunia” (HR. Ahmad).
Baca Juga: Bacaan Doa Qunut, Arab, Latin, Terjemahan, Tersaji Pula Tata Cara Baca Untuk Munfarid dan Jamaah
Sementara itu, pendapat pertama tadi didasari pada hadits Rasulullah Saw yang menyebutkan bahwa doa qunut hanya patut dibaca dalam konteks bencana. Seperti kata Nabi:
ان رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَنَتَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ أَحْيَاءِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ
“Rasulullah melakukan qunut selama sebulan, mendoakan jelek kepada satu kelompok (salah satu kabilah dari Bani Sulaim) kemudian beliau tidak melakukan qunut lagi” (HR. Bukhari Muslim).
Baca Juga: Doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah Bacaan LENGKAP dalam Arab, Latin, Terjemah Indo Serta Keutamaannya
Maka itu, jika lupa dengan bacaan doa qunut, Anda bisa tidak melaksanakannya atau dengan melakukan sujud syahwi.
Sujud syahwi sendiri ialah sujud yang dilakukan ketika lupa dengan salah satu gerakan shalat. Letaknya ialah di akhir sebelum masuk tahiyat akhir.
Adapun bacaan dalam sujud syahwi ialah sebagai berikut:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو
Bacaan latin: Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huw.
Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa."
Tata Cara Doa Qunut
Keunikan dari doa qunut ialah letak pembacaannya yang berada di dalam shalat. Sebagaimana kita membaca doa, kita akan menengadahkan tangan ke atas memohon doa.
Begitupula yang terjadi saat kita membaca doa qunut. Setelah gerakan i'tidal pada rakaat kedua shalat subuh, sebelum memasuki gerakan sujud, maka kita akan membaca doa qunut.
Adapun bacaan dari doa qunut tersaji di bawah ini:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Latin: Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam.
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah akan daku sebagaimana mereka yang telah Engkau tunjukkan. Dan berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang Engkau telah berikan kesehatan. Dan jagalah aku sebagaimana orang yang telah Engkau jaga. Dan berilah keberkatan bagiku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan.
Dan selamatkan aku dari bahaya kejahatan yang Engkau telah tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau pimpin. Dan tidak mulia orang yang Engkau memusuhinya.
Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau. Maha bagi Engkau segala pujian di atas yang Engkau hukumkan. Ku memohon ampun dari Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan sejahtera ke atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan sahabatnya."
Baca Juga: Doa Qunut Subuh dan Qunut Nazilah Bacaan LENGKAP dalam Arab, Latin, Terjemah Indo Serta Keutamaannya
Bacaan doa qunut yang tersaji di atas merupakan doa qunut yang dibaca saat shalat subuh sendiri atau munfarid. Jika menjadi imam, maka dianjurkan lafaz "ni" dalam doa qunut diganti dengan lafaz "na".
Misalnya, lafaz "Allahummahdini" diubah menjadi "Allahumahdina", atau "Wa tawallani" menjadi "wa tawallana", dan seterusnya.
Hal itu karena lafaz "ni" merupakan dlomir "saya" dalam bahasa Arab, sementara lafaz "na" merupakan dlomir "kami" dalam bahasa Arab.
Demikian bacaan doa qunut lengkap dengan lafaz Arab, latin, dan terjemahan bahasa Indonesia.***