Elon Musk Mengaku Derita Asperger, Apa Itu Sindrom Asperger? Berikut Penjelasannya

10 Juni 2021, 18:29 WIB
Elon Musk akui menderita sindrom asperger. /Instagram.com/@elonmusk

BERITA DIY - Bos Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengaku menderita sindorm asperger, saat ia tampil dalam sebuah acara komedi di stasiun televisi AS, Saturday Night Live.

Dengan bangga pria yang dijuluki Tony Stark dunia nyata itu mengatakan bahwa ialah orang pertama dengan sindrom asperger yang tampil di SNL.

Pasalnya, sebagaimana dikutip dari Healthline pada Kamis, 10 Juni 2021, sindrom asperger merupakan penyakit di mana saraf neurologis mengalami gangguan dan tergolong ke dalam spektrum autisme.

Baca Juga: Harga Dogecoin Ambrol Usai Elon Musk Sebut sebagai 'Hiruk Pikuk' di SNL

Gangguan itu akan mempersulit penderitanya untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Apalagi melontarkan candaan-candaan yang membuat penonton tertawa.

Karena itulah, Elon Musk begitu bangga mengatakan bahwa dialah orang pertama dengan sindrom asperger yang tampil di sebuah acara komedi terbesar di AS.

Lalu, bagaimana sindrom asperger bisa terjadi?

Sejauh ini, para peneliti masih belum menemukan penyebab pasti dari spektrum autisme, termasuk sindrom asperger.

Baca Juga: Orang Terkaya di Dunia Resmi Bolehkan Beli Tesla Pakai Bitcoin, Elon Musk: Luar Amerika Mulai Akhir Tahun Ini

Namun, dapat dipastikan bahwa gangguan tersebut timbul dari faktor genetik yang diturunkan.

Beberapa gejala-gejala yang terjadi pada pengidap sindrom asperger antara lain:

1. Sulit berinteraksi

2. Tidak ekspresif

3. Kurang peka

4. Obsesif

5. Gangguan motorik

6. Gangguan fisik dan koordinasi

Demikian pengertian sindrom asperger dan gejala-gejala yang ditimbulkannya.***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler