Mengenal Critical Eleven dalam Penerbangan: Waktu Paling Sering Terjadi Kecelakaan Pesawat

11 Januari 2021, 15:48 WIB
Gambar pesawat yang sedang lepas landas dalam waktu ctitical eleven penerbangan. /Pixabay/promil69

BERITA DIY - Plus Three Minus Eight atau yang lebih dikenal dengan Critical Eleven merupakan istilah yang cukup terkenal dalam dunia penerbangan.

Critical Eleven adalah waktu genting atau watu paling krusial dimana waktu ini merupakan waktu paling sering terjadinya kecelakaan pesawat yakni tiga menit pertama dan delapan menit terahir dalam penerbangan pesawat.

Tiga mernit pertama digunakan pilot untuk mencari posisi yang tepat dan mengontrol kecepatan ketika pesawat mulai lepas landas ke udara.

Baca Juga: Pesan Presiden Jokowi untuk Keluarga Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Semoga Sabar dan Kuat

Baca Juga: Profil Elon Musk, Pebisnis dan CEO Tesla yang Berhasil Geser Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia

Sementara itu, delapan menit selanjutnya merupakan waktu yang digunakan pilot untuk menurunkan kecepatan menyesuaikan dengan landasan.

Dalam rentan waktu ini pula, awak kabin dilarang melakukan komunikasi ke kokpit kecuali dalam hal yang genting, namun kokpit diharuskan untuk tetap di posisinya mengontrol pesawat.

Pada saat ini pula, awak kabin memberikan arahan kepada para punumpang untuk tetap berada di posisinya dengan posisi kursi tegak untuk memberikan jalan evakuasi apabila terjadi hak yang tidak dikehendaki.

Penumpang juga dilarang untuk melakukan aktivitas seperti ke toilet dan mengaktivkan alat komunikasi.

Baca Juga: Cuitan Terakhir Donald Trump Jadi Alasan Twitter Blokir Akunnya Secara Permanen

Selain itu, sabuk pengaman harus digunakan, menutup meja, membuka tirai jendela.

Selama rentan waktu Critical Eleven, penumpang disarankan untuk tidur dan selalu mendengarkan arahan awak kabin serta siap sedia apabila terdapat peringatan kondisi darurat.

Apabila kondisi darurat terjadi, penumpang hanya memiliki waktu 90 detik untuk menyelamatkan diri keluar dari pesawat agar tidak kekurangan oksigen, terjebak dan tenggelam dalam water lading atau kehilangan kesadaran karena menghirup banyak asap.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler