Network
Berita DIY - Pemerintah Belanda melalui Museum Rijksmuseum yakni museum nasional Belanda pada Selasa, 13 Oktober 2020 berencana akan melakukan pengembalian ribuan barang-barang bersejarah yang berasal dari daerah-daerah bekas jajahan Belanda.
Sebagaimana dilansir dalam ANTARA, Rijksmuseum akan melakukan pelacakan terhadap asal muasal benda-benda bersejarah untuk dikembalikan kepada pemiliknya yang sah.
Rijksmuseum mengatakan bahwa sedikitnya sekitar 4.000 koleksi museum memiliki sejarah kolonial kerajaan yang telah berlangsung sekitar 300 tahun yang lalu atau diperkirakan pada pertengahan abad ke-17.
Baca Juga: Link Pendaftaran Online Bantuan BLT UMKM Rp 2,4 Juta Ditutup, Ini Syarat dan Cara Daftar Offline
Baca Juga: ShopeePay Day Digelar 15 Oktober Hadirkan Solusi Belanja Hemat Sambut Shopee 11.11 Big Sale
Penguasaan kolonial Belanda tersebar di wilayah Asia Tenggara dan wilayah Karibia.
Kepala Sejarah Rijksmuseum, Valika Smeulders menyambut baik keputusan pemerintah Belanda untuk mengembalikan hasil rampasan sejarah kepada pemilik-pemiliknya karena menurut Valika menyimpan benda sejarah hasil rampasan merupakan suatu hal yang salah "secara historis".
"Museum menerima pegetahuan baru, suara baru, keahlian baru, dan cara-cara baru untuk menerima masa lalu dan bagaimana kita melihat objek-objek ini... Kami akan meruntuhkan tembok-tembok di museum," kata Valika.
Baca Juga: Tak Dapat BLT Rp 2,4 Juta? UMKM Bisa Lho Ambil KUR Rp 10 Juta dengan Bunga 0 Persen
