Selain tetap rutin mengganti oli, Agung juga menyarankan agar pemilik kendaraan roda dua tidak menggunakan oli diesel untuk jangka waktu yang lama. Penggunaan oli diesel pada sepeda motor dengan jangka panjang malah bakal merusak onderdil motor itu sendiri.
“Jika menggunakan oli diesel pada motor, si zat aditif tadi adalah deterjen yang membersihkan ruang pembakaran,” ungkap Agung.
Baca Juga: BoA Sapa Fans untuk Rayakan 20 Tahun Karir Bernyanyi
Dalam kasus ini, Agung sangat menyarankan untuk menyesuaikan oli dengan kendaraan mereka sendiri. Dalam pemilihan oli cukup mudah karena sudah dijelaskan pada manual book kendaraan yang kita miliki.
“Oli itu kalau dibiarkan lama-lama akan menggumpal dan mengerak, salah satunya itu yang akan terjadi jika menggunakan oli diesel pada motor, zat dispersan di sini juga menjaga supaya partikel tetap kecil, tapi lam-lama juga akan habis aditifnya karena umur oli dan menumpuk sulfurnya,” pungkas Agung.***