Tips Cara Lengkap Merawat Tanaman Janda Bolong Agar Tumbuh Subur

- 10 Oktober 2020, 10:15 WIB
Pembeli dan penjual tanaman hias di Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, memamerkan tanaman sri rejeki dan janda bolong
Pembeli dan penjual tanaman hias di Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, memamerkan tanaman sri rejeki dan janda bolong /FIXPALEMBANG.COM/Can

BERITA DIY - Tanaman hias saat ini sedang banyak digandrungi masyarakat. Kegiatan menanam seakan menjadi hal yang menyenangkan di tengah pandemi Covid-19, maka tidak heran banyak penjual tanaman laku keras.

Salah satu tanaman yang sedang banyak dicari saat ini yaitu janda bolong. Ada beberapa jenis tanaman janda bolong ini, diantaranya monstera adansoni, dan monstera deliciosa, dan lainnya.

Tanaman janda bolong atau monstera merupakan tanaman hias daun merambat yang berasal dari bagian selatan hutan tropis Meksiko.

Baca Juga: Hore, Pemerintah Mau Bagikan BLT Banpres Rp 2,4 Juta ke 20 Juta Orang! Ini Cara Dapat dan Syaratnya

Nah, bagi Anda yang tertarik atau telah memilikinya, simak tips dan trik merawat Janda Bolong agar subur dan tidak cepat mati.

Perhatikan Media Tanam

Dikutip dari Plantophiles, Janda Bolong paling cocok ditanam di tanah gambut dengan derajat keasaman sekitar 5,5 hingga 7,0 pH. Lalu, Anda juga harus mengganti tanahnya setiap tahun.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta - Oktober 2020: Yaris hingga Rush

Selain itu, salah satu aspek terpenting adalah drainase. Tanaman hias ini akan tumbuh subur di dalam pot yang memiliki lubang drainase besar.

Hindari Paparan Sinar Matahari Secara Langsung

Melansir Bloomscape, Janda Bolong membutuhkan asupan cahaya matahari, namun tidak secara langsung. Sebab, paparan matahari secara langsung dalam waktu lama justru akan membakar daunnya. Cukup letakkan Janda Bolong di dekat jendela.

Baca Juga: Cara Dapat Bantuan Kuota Internet Gratis Telkomsel Oktober, Bisa untuk Instagram hingga Youtube

Siram Secara Rutin, tapi Jangan Berlebihan

Jangan biarkan tanah mengering seluruhnya. Siram jika tanahnya mulai mengering. Upayakan untuk menyiram Janda Bolong secara teratur.

Pastikan tanahnya lembab, namun jangan sampai tergenang air. Kelebihan air bisa menjadi masalah umum, itu mengapa Anda harus memastikan pot memiliki drainase yang cukup.

Baca Juga: Update Cara dan Syarat Dapat BLT Non PKH Rp 500 Ribu per KK dari Kemensos ke 9 Juta Penerima

Menjaga Suhu

Suhu tempat Anda menyimpan Janda Bolong juga menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Mengutip dari Plantophiles, tanaman ini cenderung menyukai tempat bersuhu antara 18 hingga 27°C.

Suhu yang kurang dari 18°C akan memperlambat pertumbuhan tanaman. Hasilnya, Janda Bolong dapat layu dan mati karena suhu dingin.

Baca Juga: Insentif Kartu Prakerja Akan Naik Jadi Rp 5 Juta! Mau Daftar Gelombang 11? Klik Prakerja.go.id

Menggunakan Pupuk

Janda Bolong yang disimpan dalam ruangan harus dipupuk secara cukup. Sebab, Janda Bolong tidak dapat menghasilkan klorofil dalam jumlah yang cukup tanpa pupuk. Jika dibiarkan, daun akan menguning.

Daun kuning bisa menjadi pertanda bahwa Janda Bolong kekurangan nutrisi. Gunakan pupuk yang dikhususkan untuk tanaman hias dan perhatikan petunjuk penggunaan pada kemasan.***

Editor: Resti Fitriyani

Sumber: Portal Jember Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x