Network
Baca Juga: Sedekah Air Bersih di Wilayah Kekeringan RI hingga Donasi ke Palestina Kini Bisa Lewat BSI Mobile
Dia juga mengatakan kehadiran dua hotel besar ini bisa membuat berbagai destinasi seperti desa wisata berkembang dan ikut berkolaborasi sehingga pariwisata maupun ekonomi kreatif dapat bertumbuh dengan baik.
Senada dengan Hayun, Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur Wilayah dan Pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta Yudi Ismono sepakat bahwa hotel Novotel dan IBIS YIA akan mampu menjadi pintu gerbang pariwisata di Kulon Progo.
“Hotel ini (Novotel IBIS YIA) bukan hanya sekedar tempat menginap namun juga sebagai pintu gerbang untuk mengeksplorasi keindahan alam dan menjelajah keagungan budaya Kulon Progo," katanya.
Yudi menamabahkan industri perhotelan bukan hanya memberikan akomodasi tetapi juga menciptakan peluang pembangunan dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitar.
Baca Juga: Minim Penerangan Jalan, Santri Relawan Ganjar Gotong Royong Pasang Lampu Jalan di Grobogan
PJ Bupati Kulon Progo Ni Made Dwipanti Indrayanti berujar letak hoten Novotel IBIS YIA menjadi bagian dari design kawasan aerotropolis pendukung Bandara Internasional Yogyaarta.
Dia pun berharap kehadiran hotel Novotel dan IBIS di Kulon Progo akan mampu memaksimalkan potensi yang ada.
"Kami bersyukur karena dengan adanya kedua hotel ini berarti dari sisi tenaga kerja kami juga terserap, termasuk dari sisi UMKM, mudah-mudahan tidak hanya dari sisi kuliner, craft kita juga bagus-bagus," katanya.
Pemkab Kulon Progo pun berencana menjalin kerja sama dengan Novotel IBIS YIA untuk menarik wisatwan agar bisa stay dan menikmati fasilitas luar biasa yang disediakan dua hotel ini.
