Contoh Ancaman Non Militer dan Militer dari Dalam dan Luar Negeri: Berbagai Bidang dalam Kedaulatan Negara

- 30 Maret 2022, 16:30 WIB
Ilustrasi - Simak berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri serta militer dan non militer yang dapat mengganggu stabilitas negara.
Ilustrasi - Simak berbagai ancaman dari dalam dan luar negeri serta militer dan non militer yang dapat mengganggu stabilitas negara. /Pixabay/andreas_danang_a

Berdasarkan dari sumber resmi yaitu kemhan.go.id, ancaman militer merupakan ancaman yang dapat mengganggu kedaulatan negara seperti teritori dan wilayah serta menggunakan kekuatan militer dalam kemunculannya.

Jika menilik pada asal munculnya ancaman militer tersebut maka juga dapat muncul dari dalam negeri. Conton-contoh munculnya ancaman militer dari dalam negeri sendiri seperti adanya gerakan separatis, pemberontakan, dan juga terorisme.

Sedangkan contoh yang dapat diketahui dari ancaman militer yang muncul dari luar negeri sendiri seperti dilancarkannya agresi militer oleh negara lain, pelanggaran wilayah, spionase, dan juga sabotase yang dapat dilakukan.

Baca Juga: Dampak Positif dari Potensi Keragaman Budaya di Indonesia: Contoh dalam Kehidupan Bangsa dan Negara

2. Ancaman Non Militer

Lebih lanjut, salah satu ancaman yang juga dapat muncul dalam kehidupan bangsa dan negara adalah dengan adanya ancaman non militer yang seperti dikutip dari kemhan.go.id merupakan ancaman dalam bentuk non fisik.

Meskipun berbentuk ancaman non fisik, namun ancaman yang terdapat dalam non militer ini sendiri nantinya juga dapat mempengaruhi stabilitas nasional seperti serangan terhadap ideologi, ekonomi, sosial, dan budaya.

Dalam ancaman non fisik ini juga dapat dipengaruhi dengan munculnya dari dalam negeri sendiri. Berbagai contoh yang dapat diketahui adalah seperti adanya masyarakat yang masih mengalami berbagai kesulitan baik secara ekonomi maupun kehidupan sosial seperti kemiskinan.

Disisi lain, ancaman yang dapat muncul secara non militer dari luar negeri adalah seperti masuknya barang-barang secara tak terbatas dari negara lain, munculnya pengaruh ideologi yang bertentangan dengan pancasila, dan terlalu banyaknya budaya asing yang diikuti.

Baca Juga: BPIP dan Pangdam V Brawijaya Perkuat Kolaborasi Bumikan Pancasila

Halaman:

Editor: Muhammad Naufal Alyaa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x