Artinya: Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat. (Q.S. Al-Isra ayat 1).
Menurut Dr. Wahbah Zahaily, dikutip dari kemenag.go.id, Isra Miraj merupakan perjalanan Ilahiyah yang hanya ada satu kali dalam sejarah manusia.
"Tidak pernah ada di dalam sejarah kemanusiaan suatu peristiwa yang berhak untuk dibanggakan dan dikagumi, diagungkan dan dianggap suci seperti halnya Isra dan Miraj yang menjadi mukjizat, lambang kebesaran dan kehormatan bagi Nabi-Rasul Islam, Muhammad SAW," tulis Dr. Wahbah Zahaily ulama besar asal Suriah dalam Wayul Islamy tahun 1971.
Uniknya, Isra Miraj yang tercatat pada tahun ke-7 Masehi itu menjadi inspirasi bagi para ilmuwan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Baca Juga: Hadits dan Ayat Al-Quran tentang Isra Miraj dan Penjelasannya, Apa Hikmah yang Bisa Diambil?
Kisah Nabi Muhammad SAW yang mengalami pembedahan dada oleh malaikat menjadi inspirasi bagi dokter-dokter Arab Muslim untuk melakukan praktik tersebut.
Contohnya Ibnu Siena (980-1037), Bapak Kedokteran Islam, yang memprakasai pengobatan pasien dengan metode pembedahan alias operasi.
Ada lagi ilmuwan Abbas Ibnu Firnas (810-887) yang melihat Isra Miraj adalah fenomena seseorang terbang ke luar angkasa.