Update Terkini 4 Erupsi Gunung Anak Krakatau, dan Prediksi Terbaru Bisa Ada Letusan Besar? Ini Kata PVMG

- 6 Februari 2022, 10:51 WIB
Meski erupsi berkelanjutan, PVMBG belum menemukan indikasi kalau Gunung Anak Krakatau akan alami letusan besar yang pernah terjadi pada 2018 silam.
Meski erupsi berkelanjutan, PVMBG belum menemukan indikasi kalau Gunung Anak Krakatau akan alami letusan besar yang pernah terjadi pada 2018 silam. /Tangkap layar vsi.esdm.go.id

BERITA DIY - Menurut pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), erupsi Gunung Anak Krakatau telah alami erupsi sebanyak empat kali mulai Jumat, 4 Februari 2022 hingga Sabtu, 5 Februari 2022.

Erupsi Gunung Anak Krakatau hari ini masih dipantau oleh PVMBG, dan belum bisa diprediksi secara pasti. Meski demikian, masih ada potensi untuk letusan besar.

Gunung Anak Krakatau pada Sabtu, terpantau pertama kali erupsi pada pukul 03.45 WIB dengan amplitudo maksimum 50 mm dan durasi 52 detik pada sesimograf PVMG.

Baca Juga: Hukum Membatalkan Sholat Ketika Terjadi Gempa Bumi, Boleh atau Tidak? Ini Kata Buya Yahya

Kemudian, erupsi kedua teramati pada 05.32 WIB dengan adanya asap abu hingga 1500 meter di atas puncak. Adapun daya amplitudi maksimum adalah 58 mm dengan durasi 282 detik.

Lalu, erupsi ketiga Gunung Anak Krakatau ada pada 10.41 WIB dengan adanya kolom abu hingga 1000 meter di atas puncak.

Terekam seismograf, amplitudo maksimum adalah 58 mm dengan durasi 61 detik bermuatan abu berwarna terang dengan intensitas tebal.

Baca Juga: Update Info Gempa Bumi Terkini Resmi BMKG di Jakarta Magnitudo 5,5, Ini Pusat Gempa dan Data Potensi Tsunami

Lalu, erupsi keempat terjadi pada 13.03 WIB dengan ketinggian kolom abu hingga 2000 meter di atas puncak. Kini berwarna hitam dengan intensitas tebal.

Anak Krakatau kali ini terekam seismograf ada erupsi dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 144 detik.

Badan Geologi Kementerian ESDM dalam keterangannya, mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dalam radius 2 kilometer (KM) dari kawah aktif selama ada potensi erupsi Gunung Anak Krakatau dan letusan besar.

Baca Juga: Info Gempa Banten Sore Ini RESMI dari BMKG yang Terasa hingga Jakarta: Kekuatan Gempa dan Pusat

Kasubdit Mitigasi PVMBG Devy Kamil Syahbana menjelaskan jika menurut data-data yang dihimpun, erupsi Gunung Anak Krakatau masih bisa berlanjut.

Meski demikian, PVMBG belum menemukan indikasi kalau Gunung Anak Krakatau akan alami letusan besar yang pernah terjadi pada 2018 silam.

Untuk saat ini, selain imbauan tidak mendekati kawah aktif Gunung Anak Krakatau dengan radius 2 KM, PVMBG juga masih menelitinya dengan mengirim tim tanggap darurat.

Baca Juga: Rumini Itu Siapa? Kisah Mengharukan Korban Letusan Gunung Semeru yang Meninggal Berpelukan dengan Ibunya

Tim tanggap darurat ini akan memantau, menganalisis serta membuat estimasi potensi bahaya dari erupsi Gunung Anak Krakatau.

Dalam keterangan PVMBG, masyarakat tidak perlu panik, dan menjaga kewaspadahan dan terus mengikuti arahan dari pemerintah setempat.***

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah