Selain melakukan penggeledahan pada rumah Budhi Sarwono, KPK juga melakukan penggeledahan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Banjarnegara.
Nama Bupati Purbalingga Budhi Sarwono sendiri belakangan sebelum ditangkap karena kasus korupsi memang beberapa kali menyita perhatian publik. Pasalnya sang bupati tersebut seringkali mengeluarkan statement yang memancing tanggapan banyak pihak.
Salah satunya adalah dengan statement yang dilakukan olehnya yang memperbolehkan adanya acara di Kabupaten Purbalingga dalam keadaan masih mewabahnya pandemi Covid-19 ini.
Sontak hal ini membuat namanya muncul menjadi perbincangan publik. Tak berhenti sampai disitu, ia pun sempat kembali menuai kontroversi setelah mengundang Menko Kemaritiman dengan sebutan 'Menteri Penjahit', namun dirinya segera minta maaf atas pernyataan itu.
Budhi Sarwono sendiri merupakan seorang yang lahir di Purbalingga pada 27 November 1967. Sebelum masuk ke dunia politik diketahui dirinya merupakan seorang pengusaha yang cukup sukses.
Karier atau kiprah dalam dunia politik yang dilakoninya ia mulai pada tahun 2017 kala maju sebagai Bupati Purbalingga bersama Syamsudin sebagai pasangan wakil bupatinya.
Pencalonan tersebut ia didukung oleh beberapa partai politik seperti Golkar, PPP, dan Demokrat. Dirinya pun sukses menang dalam pemilu pada tahun 2017 dengan perolehan suara mencapai 54,69 persen.
Baca Juga: Sebut Perjuangan Anti Korupsi Seperti Dimusuhi di Negeri Sendiri, Novel Baswedan: Apa Enggak Aneh