Sedangkan untuk vakasin jenis Pfizier dibanderol tidak jauh berbeda dari Sinovac, yakni sebesar USD 20 atau Rp282.640 per dosisnya.
3. Efektivitas kinerja Vaksin
Dilihat dari segi efektivitas kinerja vaksin, vaksin Sinovac memiliki efektivitas mencapai antara 50-90 persen.
Sedangkan, Vaksin Pfizer diklaim memiliki tingkat efektivitas mencapai 95 persen.
Baca Juga: Al Bilang Cinta ke Andin dan Bongkar Soal Roy? Bocoran Ikatan Cinta Malam Ini, 17 Januari 2021
4. Cara Kerja
Vaksin Sinovac bekerja dengan menggunakan metode inactivated untuk mematikan atau melemahkan virus. Setelah masuk ke tubuh, tubuh akan segera merespon dengan membuat antibodi. Antibodi inilah yang akan membuat tubuh memiliki kekebalan dan merespons infeksi virus Corona yang hidup dalam tubuh manusia serta mencegahnya masuk ke dalam sel tubuh.
Berbeda dengan Sinovac, vaksin Pfizer bekerja dengan menyuntikkan mRNA. Setelah itu, mRNA dibentuk oleh sel menjadi protein yang akhirnya memproduksi protein spike. Setelah di proses oleh tubuh, nantinya akan menyalakan respons imun, atau antibodi pada tubuh.
5. Penyimpanan
Vaksin Sinovac membutuhkan penyimpanan dalam lemari es dengan standar suhu 2-8 derajat celcius.