Network
BERITA DIY - Google Doodle hari ini, Jumat 4 Desember 2020 menampilkan halaman muka sebuah ilustrasi suatu warisan budaya dari Indonesia bagian timur untuk dunia, Noken Papua.
Belum diketahui banyak orang, Noken Papua pernah tampil di ajang mode bergengsi London Fashion Week Spring/Summer (LFWSS) 2019.
Noken Papua dijadikan Google Doodle hari ini sebagai perayaan yang ke-8 tahun atas ditetapkannya Noken Papua oleh Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai warisan budaya dunia tak benda (intangible cultural heritage).
UNECSO menetapkan Noken Papua sebagai warisan budaya pada 4 Desember 2012 di Paris, Prancis. Tujuh tahun kemudian, Noken Papua tampil publik di kancah internasional lewat ajang mode bergengsi LFWSS 2019.
Baca Juga: Klik Link eform.bri.co.id/bpum pakai NIK KTP, Ini Cara BLT Banpres UMKM BPUM Rp2,4 Juta Cair
Dibawa oleh desainer Indonesia asal Bandung, Yurita Puji, Noken Papua tampil memukau di De Vere Connaught Rooms, 61-65 Freat Queen Street, Holborn, London panggung acara London Fashion Week Spring/Summer 2019 pada Sabtu, 15 September 2019.
Yurita Puji sadar bahwa Noken Papua memiliki karakter kearifan lokal dengan nilai tinggi untuk lebih mengenalkan budaya Indonesia di tataran Internasional.
Terbukti di LFWSS 2019, Noken Papua bisa dipadu-padankan dengan busana simpel namun elegen dan modern.
Noken Papua biasa digunakan di daerah asalnya, Papua baik Provisi Papua atau Papua Barat sebagai tas. Fungsinya memang menjadi wadah untuk menaruh barang bawaan sama seperti tas.
Namun barang bawaan pada Noken Papua bisa beragam dari uang, sirih, belanjaan bahkan sampai hasil bumi dan laut.
Noken Papua biasa dikenakan di kepala selagi isinya memuat seperti kayu, umbi, sayuran, ikan, bahkan bisa untuk mengendong anak.
Jarang yang menggunakan Noken Papua dengan dijinjing, kebanyak ditaruh di kepala atau diselempangkan pada badan.
Baca Juga: Cara Daftar Bansos BST Kemensos Cair Rp 300 Ribu, Cek Penerima BLT PKH di Link dtks.kemensos.go.id
Lebih dari sekadar fungsi Noken Papua sebagai tas, Noken Papua sarat akan makna filosofis yang merangkum nilai-nilai budaya dan ekonomi tanah Papua.
Ikon dari tanah Papua ini hanya dibuat oleh kaum perempuan Papua saja, sebagi bentuk perlambangan kedewasaan dan kesuburan seorang perempuan.
Noken Papua yang identik dengan bentuk tas rajutan atau anyaman terbuat dari serat kayu, ada juga yang dari kulit kayu atau daun yang sudah diekstrak jadi benang. Bahan Noken Papua ini menegaskan jika tanah Papua memiliki kekayaan alam yang melimpah.
Dalam ilustrasi yang dibuat Danu Fitria berbasis di Depok, Google Doodle hari ini juga menggambarkan Rumah Honai dan pemandangan lembah Baliem yang hijau terhampar luas di tanah Papua.
Anyaman atau rajutan yang membentuk pola Noken Papua sarat akan makna perdamaian dan persaudaraan. Noken Papua menjadi simbol tanah Papua sebgai perlambangan gotong royong dan saling membutuhkan satu sama lainnya.
Noken Papua terdiri dari berbagai macam ukuran ada yang besar, sedang dan kecil. Setiap ukuran memiliki kegunaannya masing-masing.
Baca Juga: 21 Istilah Penting di Dunia Startup Digital Yang Sering Digunakan, Pengusaha Wajib Tahu!
Noken Papua juga bisa dijadikan sebagai ceinderamata untuk seorang tamu atau simbol perkenalan untuk orang yang baru pertama datang ke tanah Papua.
Dari banyaknya nilai-nilai penting yang terkandung dalam kerajinan tangan khas tanah Papua pada Noken Papua, pantas kalau UNESCO menetapkan Noken Papua sebagai warisan dunia tak benda dalam kategori In Need of Urgent Safeguarding atau warisan budaya yang membutuhkan perlindungan mendesak.***
