Ditangkap KPK Terkait Ekspor Benur, Berikut Profil Edhy Prabowo

- 26 November 2020, 13:37 WIB
Edhy Prabowo Memberikan Keterangan kepada Pers Setelah ditangkap KPK
Edhy Prabowo Memberikan Keterangan kepada Pers Setelah ditangkap KPK /Dok. PMJ News/Fajar

BERITA DIY - Nama Edhy Prabowo kini semakin ramai dibicarakan setelah Menteri Kelautan dan Perikanan ini ditangkap oleh KPK.

Edhy Prabowo ditangkap lantaran kasusnya terkait ekspor benur pada Rabu, 25 November 2020. Penangkapan terjadi di Bandara Soekarno-Hatta. Selain Edhy, juga beberapa orang dari kementerian Kelautan dan Perikanan.

Lantas siapa sebenarnya Edhy Prabowo ini selain yang kita kenal sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan?

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Selain posisinya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo dikenal sebagai politikus Partai Gerindra. Edhy Wibowo menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Partai Gerindra sebelum ia dilantik oleh Presiden Jokowi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan.

Edhy Prabowo lahir pada 24 Desember 1972, adalah seorang atlet pencak silat nasional, bahkan dia pernah berjaya di beberapa event Pekan Olahraga Nasional (PON) dan juga pernah ikut dalam kejuaraan tingkat internasional.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Kemudian di tahun 1991, Edhy Prabowo mengakhiri karirnya sebagai atlet dan mulai merintis karir di militer setelah diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah.

Namun karena sesuatu hal, akhirnya dia dikeluarkan dari militer karena terkena sanksi dari kesatuan dan karir nya hanya bertahan dua tahun.

Setelah itu, ia pergi ke Jakarta dan bertemu dengan Prabowo Subianto yang saat itu masih berpangkat Letkol dan menjabat sebagai Dangrup III TNI AD.

Baca Juga: Alasan Tak Dapat Bantuan UMKM, Cek Syarat BLT dan Cara Daftar Banpres ke Kantor Ini Agar BPUM Cair

Kemudian Edhy dan teman-temannya ditampung oleh Prabowo Subianto. Namun khusus untuk Edhy, Prabowo membiayai kuliah nya di Universitas Moestopo selain itu juga Edhy diminta untuk belajar silat setiap pekan.

Hingga akhirnya, Edhy menjadi orang kepercayaan Prabowo bahkan dia mendampingi Prabowo saat tinggal di Jerman dan Yordania.

Saat Prabowo mendirikan Gerindra, Edhy maju menjadi caleg di Dapil Sumatra Selatan II. Kemudian Edhy harus bersaing dengan beberapa politikus senior seperti seperti Mustafa Kamal, Dodi Alex Nurdin, dan Nazarudin Kiemas hingga ia berhasil menjadi caleg kelima yang memperoleh suara banyak.

Baca Juga: Login apb.kemdikbud.go.id: Ini Cara Dapat BLT APB Rp 1 Juta dari Kemdikbud, Bulan Ini Cair

Pada pemilu DPR-RI 2014-2019, Edhy Prabowo maju sebagai calon legislatif untuk Dapil Sumatra Selatan I dan akhirnya mendapatkan suara sebanyak 75.186.

Kemudian ia juga dipercaya menjadi Waketum Bidang Keuangan dan Pembangunan Nasional DPP Partai Gerindra sejak 2012 hingga saat ini.

Di tahun 2005, Edhy Prabowo juga aktif berorganisasi di Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Kemudian juga dikenal sebagai pengusaha swasta.***

Editor: Iman Fakhrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x