Presiden Jokowi Serahkahkan 1 Juta Sertifikat Tanah Dalam Rangka Bulan Bakti Agraria dan Tata Ruang

9 November 2020, 19:30 WIB
Foto Presiden Joko Widodo /Instagram.com/@jokowi

BERITA DIY - Senin, 9 November 2020 Presiden Joko Widodo menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat secara virtual.

Total sebanyak satu juta sertifikat yang dibagikan kepada para penerima hak dari 31 provinsi di Indonesia melalui konferensi video dari Istana Negara, Jakarta.

Penyerahan kali ini dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Hantaru) tahun 2020.

“Dalam rangka bulan bakti Agraria dan Tata Ruang, hari ini saya akan membagikan satu juta sertifikat tanah kepada masyarakat di 31 provinsi,” ujarnya dalam sambutan.

Baca Juga: 8 Juta Keluarga Dapat Bansos BST hingga Rp 600 Ribu per KK, Ini Cara Daftar dan Cek Penerima Online

Sebanyak tiga puluh penerima sertifikat sebagai perwakilan hadir secara langsung di Istana Negara dengan sebelumnya telah menjalani pemeriksaan kesehatan dan menjalankan protokol kesehatan.

Sementara para penerima lain mengikuti jalannya acara penyerahan melalui konferensi video.

Kegiatan penyerahan sertifikat tanah ini dilakukan karena banyaknya masyarakat yang mengeluhkan prosedur pengurusan yang sangat rumit dan berbelit-belit.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menginstruksikan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) untuk mempermudah prosedur pengurusan sertifikat hak atas tanah sekaligus mempercepat penerbitan sertifikat-sertifikat tersebut.

Baca Juga: Tips Sehat dan Aman Melakukan Olahraga Outdoor di Tengah Pandemi

Presiden ke-7 RI inipun mengatakan dalam pidatonya bahwa untuk tahun 2020 dirinya memiliki target 10 juta sertifikat yang akan dibagi.

Namun, dikarenakan terjadi pandemi Covid-19 saat ini, dirinya mengaku harus menurunkan jumlah targetnya yaitu menjadi 7 juta sertifikat yang akan dibagi.

“Tahun ini sebetulnya saya beri target 10 juta. Tapi saya tahu ini ada pandemi, ada hambatan di lapangan maupun di kantor. Oke, saya turunkan dari 10 juta menjadi 7 juta. Saya yakin insyaallah ini juga bisa tercapai."***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler