Terungkap! Inilah Sumber Misteri Suara Dentuman yang Hebohkan Warga Jakarta Kemarin, Bukan Tektonis

22 September 2020, 16:39 WIB
ILUSTRASI suara dentuman. /Pixabay

BERITA DIY - Kejadian di Jakarta kemarin pada Minggu malam, 20 September 2020, tepatnya di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, terdengar suara dentuman yang menghebohkan warganya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah melakukan pemantauan terkait dentuman yang terdengar di Jakarta pada minggu malam, dan telah diketahui hasilnya hari ini, 22 September 2020.

Semenjak malam suara dentuman terdengar hal itu menjadi trending di media sosial namun sekarang misteri suara dentuman berhasil terungkap BMKG.

Baca Juga: Komedian Nunung Positif COVID-19 dan Jalani Rawat Inap, Begini Kata Sang Adik

BMKG mengatakan suara dentuman itu diakibatkan dari bahan peledak hidrokarbon yang disebut Trinitrotoluene atau TNT.

Diketahui TNT itu dari Paskhas, ada tradisi dalam penerimaan prajurit baru menggunakan dentuman berasal dari TNT.

“Itu memang dari Paskhas, TNT, ada tradisi penerimaan prajurit baru,” kata Marsekal Pertama Fajar Adriyanto selaku Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara  atau Kadisepn TNI AU, dikutip dari Antara.

Suara dentuman itu tepatnya dari Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Karena awalnya suara dentuman itu tidak diketahui asalnya dari mana, warganet ramai-ramai melaporkan ke media sosial.

Baca Juga: Manajemen Kartu Prakerja Umumkan Pendaftaran Gelombang 10 Akan Dibuka, Cek Info Lengkapnya di Sini

Dijelaskan pula kalau TNT itu tidak untuk meledakkan gedung atau semacamnya, tapi memang efek yang dihasilkan dari TNT berupa suara ledakan.

“TNT itu suara saja, gak ada efek apa-apanya, cuma suara dentuman seperti petasan. Ledakan suara saja, enggak ada meledakkan gedung,” tambah keterangan Fajar Adriyanto.

Keterangan Fajar Adriyanto juga sejalan dengan penjelasan Kepala BMKG, Daryono, gempa dengan kedalaman sangat dangkal memang dapat menimbulkan suara dentuman.

Baca Juga: Lirik Lagu Lengkap Pretty Real - Jare Sopo Aku Gak Iso oleh Mardial yang Viral di TikTok

Data yang masuk ke BMKG juga tidak mencatat adanya aktivitas gempa tektonik. Data seismic di Jakarta dan sekitarnya, BMKG tidak mencatat aktivitas gempa tektonik.

Tapi memang dari hasil pemantauan petir BMKG ditemukan adanya aktivitas petir yang terjadi di sekitar Gunung Salak, Bogor antara pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Hasil pemantauan petir BMKG dengan menggunakan peralatan pendektesi petir.***

Editor: Ina Nurhayati

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler