Dari Ikan sampai Kopi, Inilah 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Penderita Darah Rendah

24 Agustus 2020, 22:03 WIB
Ilustrasi pusing pada penderita darah rendah /PEXELS/Andrea Piacquadio

BERITA DIY - Orang dikatakan mengalami darah rendah jika tensi darahnya berada di bawah 90/60 mmHg. Penderita darah rendah atau hipotensi harus memperhatikan asupan makanannya kalau ingin tekanan darahnya naik kembali menjadi normal 120/80 mmHg.

Hipotensi bisa dan tidak memunculkan gejala namun umumnya jika muncul gejala yang terlihat dan dirasakan bisa mual, pusing, pandangan kabur, lemas, jantung berdebar, bahkan pingsan. Hipotensi bisa menjadi berbahaya bahkan mengancam nyawa jika penderita sudah lansia atau tidak segera menangani kondisi tekanan darah rendahnya.

Untuk itu Berita DIY menghimpun sumber informasi untuk menangani kondisi penderita hipotensi atau darah rendah.

Baca Juga: Siap-siap! Puncak Kemarau Diperkirakan Terjadi antara Agustus-September

Inilah lima jenia asupan makanan yang wajib dikonmsumi penderita hipotensi supaya tekanan darah bisa kembali normal

1. Makanan yang mengandung natrium

Jenis-jenis makanan yang mengandung natrium rasanya cenderung asin. Sebab pada natrium sendiri mengandung garam yang bisa berfungsi untuk membantu meningkatkan tenakan darah dan mengurangi keluhan. Makanan yang mengandung natrium tinggi terdapat pada ikan sarden, keju, daging asap, juga berbagai makanan yang asin.

Tapi perlu diingat, batasi juga konsumsi jenis makanan ini. Karena asupan garam yang disarankan untuk orang dengan darah rendah hanya 4,5 hingga 5 gram per hari.

Baca Juga: Lirik Lagu Mikha Angelo berjudul Middle Ground dan Terjemahannya

2. Makanan tinggi vitamin B12

Kadar vitamin B12 dalam tubuh jika kurang dari jumlah minimum menyebabkan tekanan darah rendah dan anemia. Makanya perlu sumber asupan makanan vitamin B12 yang ada pada telur, salmon, tuna,kepitig, kerang, daging sapi, daging ayam, daging kambing, juga di sereal yang diperkaya dengan vitamin B12.

Baca Juga: Praktis! Ini Lima Aplikasi Desain Grafis: Cocok Bagi Pengguna Smartphone

3. Makanan tinggi folat

Folat merupakan salah satu bentuk vitamin B kompleks yang larut dalam air. Folat ini sangat diperlukan tubuh untuk membantu proses produksi DNA hingga pembentukan sel darah merah. Pengidap hipotensi perlu asupan folat supaya produksi darahnya meningkat.

Makanan yang mengadung folat bisa dikonsumsi pada sayuran berwarna hijau seperti brokoli, bayam, asparagus, lalu kacang-kacangan, biji-bijian juga buah-buahan, pisang, alpukat, pepaya.

Baca Juga: Mikha Angelo Rilis Video Klip Lagu Middle Ground

4. Makanan atau minuman berkafein

Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung untuk sementara waktu. Hal ini bisa membantu penderita hipotensi untuk merasa lebih baik. Kafein bisa didapatkan di kopi, cokelat, dan teh.

Namun tidak disarankan untuk mengonsumsi kafein di malam hari.

Baca Juga: Bayern Muenchen Rebut Piala UEFA Champions League yang Keenam Kalinya setelah Musim 2012/2013

5. Makanan yang mengandung banyak air

Pengidap hipotensi atau darah rendah sangat disarankan untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup, atau mengonsumsi buah-buahan yang mengandug banyak air seperti semangka, jeruk.

Selalu jaga agar tubuh tetap terhidrasi pada penderita hipotensi, sebab dehidrasi menurunkan volume darah sehingga menyebabkan tekanan darah turun drastis.

Selain jenis asupan makan di atas beberapa hal juga perlu menjadi perhatikan penderita hipotensi. Batasi konsumsi minuman beralkohol karena menyebabkan dehidrasi.

Baca Juga: Robert Pattinson Tidak Gantikan Ben Affleck Sebagai Batman, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Kemudian bindari bertahan pada posisi yang sama dalam jangka lama, misal berdiri atau duduk terlalu lama, ketika hendak pindah atau berganti posisi atau tempat lakukan secara perlahan. Perubahan gerakan yang terlalu cepat dan mendadak menyebabkan turunnya tekanan darah.***

Editor: Iman Fakhrudin

Tags

Terkini

Terpopuler