Update Kasus Penembakan Istri Anggota TNI di Semarang: 5 Tersangka Ditangkap, Diotaki Suami Sendiri

26 Juli 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi - kasus penembakan istri anggota TNI diungkap polisi, lima tersangka sudah ditangkap dan suami korban Rina Wulandari Kopda M ternyata otak pembunuhan. /Pixabay.com/USA-Reiseblogger

BERITA DIY - Pihak kepolisian telah mengungkap kasus penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah.

Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Ahmad mengatakan lima tersangka kasus penembakan istri anggota TNI telah diamankan.

Kelimanya terdiri dari empat orang pembunuh bayaran dan satu orang merupakan penyedia senjata api yang digunakan tersangka.

Ahmad mengungkapkan bahwa pelaku diberi bayaran sebesar Rp120 juta untuk melakukan penembakan terhadap Rina Wulandari istri anggota TNI bernama Kopda Muslimin.

Baca Juga: Ricuh di Gejayan Siang Ini, Satu Orang Terkapar di Tengah Jalan Serta Kondisi Terkini

Persitiwa penembakan terhadap istri Kopda M sendiri terjadi di depan rumah korban di Jalan Cemara III, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah pada Senin, 18 Juli 2022.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, Rina Wulandari nampak dibuntuti dua orang yang mengendarai sepeda motor warna hijau dan ditembak setelah menjemput anaknya pulang sekolah.

Rina diketahui sempat bangkit dan memberikan perlawanan sebelum akhirnya pelaku putar balik lalu kembali menembak istri anggota TNI tersebut.

Baca Juga: Info Terbaru Ricuh Suporter di Gejayan Jogja, Polisi Cari Orang yang Sebar Hoax 2 Orang Tewas Akibat Tawuran

Saat ini Rina Wulandari diketahui masih menjalani perawatan insentif di RSUP Dr Kariadi Semarang.

Kasus penemnakan istri anggota TNI ini sempat viral dan kini mulai terungkap bahwa otak pembunuhan tidak lain suami dari Rina yang bernama Kopda Muslimin.

Inspektur Jenderal Polisi Ahmad mengatakan saat ini tim gabungan TNI dan Polisi masih melakukan pengejaran terhadap Kopda Muslimin.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan di Gejayan Antara Diduga Suporter dan Warga, Kondisi Terkini Usai Ricuh, Penjelasan Polisi

Kopda Muslimin sendiri diketahui merupakan anggota TNI yang bertugas di Batalion Artileri Pertahanan Udara 15.

Ahmad mengungkapkan Kopda M telah empat kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap istrinya sendiri dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

"Upaya percibaan pertama dilakukan dengan cara meracuni korban, lalu upaya pencurian, hingga santet dengan tujuan membuat korban meninggal," kata Ahmad dikutip dari ANTARA, Senin, 25 Juli 2022.

Motif penembakan terhadap Rina tidak lain dikarenakan Kopda Muslimin memiliki kekasih lain.

"Dari keterangan sejumlah saksi, Kopda M diduga memiliki kekasih bernama W," ujarnya.***

Editor: Bagus Aryo Wicaksono

Tags

Terkini

Terpopuler