BERITA DIY - Simak profil Timur Sukirno yang baru saja diangkat sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan hari Jumat, 13 Agustus 2021.
Terdapat beberapa agenda RUPT Garuda Indonesia, salah satunya adalah menetukan Direksi dan Komisaris maskapai penerbangan BUMN tersebut.
Posisi Komisaris Utama yang ditempati oleh Timur Sukirno menggantikan Triawan Munaf yang merupakan mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Baca Juga: Profil Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Kemaritiman dan Investasi, Mulai dari Pendidikan hingga Karier
Selain itu, PT Garuda Indonesia memberhentikan dengan hormat nama lainnya, seperti Peter Frans Gontha (Komisaris) dan Elisa Lumbantoruan (Komisaris Independen).
Sementara Zannuba Arifah (Yenny Wahid) memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen.
Jabatan Komisaris berdasarkan hasil RUPS Garuda Indonesia Jumat lalu menunjuk tiga nama dari sebelumnya berjumlah lima nama.
Baca Juga: Profil Anggita Larasati Sang Pembawa Baki Upacara HUT RI ke-76 di Istana Merdeka
Komisaris Utama diisi oleh Timur Sukirno, sedangkan Chairal Tanjung dialihtugaskan menjadi Komisaris dari sebelumnya Wakil Komisaris Utama. Sementara, jabatan Komisaris Independen dipegang oleh Abdul Rachman.
Dengan pengangkatan Timur Sukirno sebagai Komisaris Utama PT Garuda Indonesia ini, membuat publik bertanya-tanya profil atau sepak terjang Beliau.
Berdasarkan akun LinkedIn Timur Sukirno, dia adalah seorang pengacara senior yang telah malang melintang di dalam dunia bisnis dan proyek besar.
Dalam deskripsi singkat di profilnya, dia merupakan pendiri dan bertindak sebagai Ketua pertama Ikatan Kurator dan Pengurus Indonesia.
Terlebih, Timur Sukirno menulis pada profilnya bahwa dia memiliki pengalaman dalam memfasilitasi perusahaan mengenai proses Penundaan Pembayaran serta penyelesaian di luar pengadilan beserta proses kepailitan.
Alumni Universitas Indonesia itu juga memiliki pengalaman lebih tentang pengembangan proyek transportasi besar, seperti pembiayaan jalan tol dan kereta api.
Dia menjabat sebagai Mitra Senior dan Proyek Keuangan di sebuah law firm terkemuka di Indonesia. Beliau bekerja di law firm tersebut dari tahun 1989 dan telah berganti jabatan beberapa kali.
Sebelumnya, Yenny Wahid mengajukan pengunduran diri dari Komisaris Independen PT Garuda Indonesia. Ia mengunggah foto dan video di laman Instagram @yennywahid pada 14 Agustus 2021 lalu.
Dalam keterangan pada caption Instagram, Yenny Wahid mengatakan alasan ia mungundurkan diri lantaran ingin membantu keuangan Garuda Indonesia yang mengalami penurunan.
Baca Juga: Profil Luluk Nur Hadimah, Anggota DPR yang Gelar Pernikahan Lalu Dibubarkan oleh Satpol PP
Dia juga yakin jajaran Komisaris selanjutnya bisa membantu Garuda Indonesia meneruskan upaya sebelumnya dan membawa maskapai keluar dari krisis.
Itulah tadi profil singkat Timur Sukirno, Komisaris Utama PT Garuda Indonesia yang baru saja diangkat beberapa waktu lalu.***