Donald Trump Kalah Pilpres AS, Cina Justru Tunda Kirim Selamat kepada Joe Biden: Ini Alasannya

- 9 November 2020, 19:05 WIB

BERITA DIY - Ketika negara lain berbondong-bondong memberikan ucapan selamat  kepada Joe Biden atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat terpilih hasil pemilu AS 2020, Pemerintah Cina justru sengaja menunda ucapan selamat mereka meski media setempat sudah memberitakan kemenangan Jobe Biden mengalahkan Donald Trump.

Di sisi lain, Presiden AS petahana, Donald Trump akan mulai kehilangan proteksi twitternya setelah kalah dari Pilpres tahun ini.

"Kami memperhatikan bahwa Tuan Biden telah menyatakan kemenangan pemilihan," juru bicara kementerian luar negeri Wang Wenbin mengatakan pada jumpa pers harian, dikutip Berita DIY dari Reuters Senin 9 November 2020.

Baca Juga: Gawat! Karyawan yang Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Tahap 2 Berkurang, Cek Namamu di Link Ini

"Kami memahami bahwa hasil pemilihan presiden AS akan ditentukan mengikuti hukum dan prosedur AS.” Pada 2016, Xi mengirim ucapan selamat kepada Trump pada 9 November, sehari setelah pemilihan.

Sebagaimana diketahui banyak oranh, hubungan antara China dan Amerika Serikat berada pada titik terburuk dalam beberapa dekade karena perselisihan mulai dari teknologi dan perdagangan hingga Hong Kong dan virus corona, dan pemerintahan Trump telah mengeluarkan rentetan sanksi terhadap Beijing.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi Vivo Z1 Pro: HP dengan Kamera Selfie Canggih, Ketahui Ini Sebelum Membeli

Hu Xijin, editor Global Times, sebuah tabloid yang diterbitkan oleh People's Daily Partai Komunis yang berkuasa, mengatakan dalam sebuah tweet: "China belum memberi selamat kepada Biden atas kemenangannya secepat yang dilakukan negara-negara Barat."

“Saya pikir itu karena China perlu menjaga jarak yang lebih jauh dari pemilihan presiden AS untuk menghindari terlibat dalam kontroversi. Ini sebenarnya menunjukkan bahwa China menghormati AS secara keseluruhan, ”tambahnya.

Baca Juga: Penyebab BLT Subsidi Gaji BPJS Belum Cair ke Rekening Karyawan, Lapor ke Link Ini agar Ditransfer

Sebelumnya pada hari Senin, media pemerintah China memberikan nada optimis dalam editorial, mengatakan hubungan dapat dipulihkan ke keadaan yang lebih dapat diprediksi, dimulai dengan perdagangan.

Sementara mengakui bahwa Washington tidak mungkin mengurangi tekanan pada China atas masalah seperti Xinjiang dan Hong Kong, Global Times mengatakan Beijing harus bekerja untuk berkomunikasi dengan tim Biden.

Baca Juga: Cek Segera! BLT Subsidi Gaji BPJS Gelombang 2 Gagal Cair ke 5 Rekening Bank Karyawan Ini

Wang Huiyao, kepala Pusat China dan Globalisasi dan penasihat pemerintah di Beijing, mengatakan dia mengharapkan lebih banyak dialog di bawah pemerintahan Biden.

“Terpilihnya Biden berarti kesempatan untuk membangun kembali hubungan dengan AS karena dia cenderung menjunjung multilateralisme.

Di sisi lain, Presiden AS petahana tidak puas terhadap hasil pemilu kali ini. Trumo yang sebelumnya menuntut lerhitungan suara dihentikan bahkan berencana menggugat hasil Pilpres AS ini ke jalur hukum.

Baca Juga: Cek Saldo ATM Sekarang! BLT Subsidi Gaji BPJS Cair ke Karyawan, Pastikan Namamu Ada di Link Ini

Selain itu, atas gagalnya Trumo meraih kemenangan di kontestasi Pilpres kali ini, akun twitter resmi miliknya mulai Januari 2021 tidak lagi mendapatkan proteksi khusus.***

Editor: Iman Fakhrudin

Sumber: Reuters China Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah