Network
Benar saja, ternyata Cahaya yang menyelinap masuk ke gudang. Cahaya berusaha meredam suara semampunya agar tidak ketahuan oleh Pak Erik, meskipun jari tangan Cahaya sempat terinjak oleh Pak Erik. Cahaya tau, Pak Erik pasti mencurigai seseorang yang masuk ke gudang tersebut.
Disatu sisi, Gilang yang mengetahui Cahaya menyelinap ke dalam gudang merasa khawatir dengan Cahaya. Gilang tidak dapat berbuat apa-apa sekarang. Lagi-lagi, gilang menyalahkan dirinya sendiri atas apa yang menimpanya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Trans7 Hari Ini 29 Oktober 2020, Saksikan: Indonesia Giveaway dan Sobat Misqueen
Cahaya memutuskan pergi dari gudang. Sementara Gilang, terus berpikir apa yang harus ia lakukan agar bisa segera keluar dari dalam gudang tersebut.
Sheila dan Bima terus berdebat tentang Gilang. Jelas saja, Sheila akan selalu membela Gilang, apapun yang terjadi. Saat Sheila dan Bima berdebat, Erik dan Miranda tiba di sana. Sheila kembali memohon kepada Erik untuk melepaskan Gilang.
Sampai di tempat Pak Rahman menunggu Cahaya, seperti biasa Cahaya memanggil ayahnya. Namun yang terjadi, Pak Rahman tidak ada dimanapun. Cahaya merasa bersalah telah meninggalkan ayahnya cukup lama.
Malam itu, Bima mengantar Sheila pulang ke rumahnya. Sepanjang jalan menuju rumahnya, Sheila selalu bertanya kepada Bima, bagaimana caranya agar Pak Erik mau melepaskan Gilang dari gudang tersebut.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Malam Ini 29 Oktober 2020 di RCTI: Sikap Al Berubah
Kaki Pak Rahman kembali mendadak sakit. Cahaya yang khawatir menyarankan untuk memeriksakan kondisi ayahnya tersebut. Namun Pak Rahman tidak memiliki uang saat itu untuk sekedar memeriksakan kondisi kakinya.
Bu Miranda yang rindu dengan anaknya, kembali ke gudang tempat Gilang dikurung Pak Erik. Dengan nada lirih dan sedih, Bu Miranda memanggil nama Gilang. Gilang berusaha kembali menguatkan siapapun yang berusaha menolongnya, termasuk mamanya.
