Network
Alkisah, suatu ketika, seorang pimpinan grup tari Fantastic Waria, Myrna, memberikan nama khusus kepada Dedi Yuliardi Ashadi, yakni Dorce Ashadi, karena sudah melekat pribadi perempuan dalam diri Dorce.
Karena terus melejit, Dorce pun menandatangani dua kontrak film sekaligus dalam satu waktu. Kedua film tersebut yakni Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh.
Baca Juga: Penyebab Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Apakah karena Covid-19?
Beberapa kali ia juga tampil sebagai penyanyi, penari, dan sekaligus aktris. Kemampuan tarik suara yang dimiliki Dorce membuat ia merilis single berjudul Cintaku Kendur di Jalan.
Sayang, nasibnya di dunia tarik suara tidak begitu bagus. Lagu Dorce tersebut, meski rekaman billboard, tidak terlalu laku di pasaran pendengar musik Tanah Air.
Pada tahun 1983, Dorce Gamalama memantapkan diri untuk melakukan operasi kelamin di RSUP dr. Soetomo, Surabaya. Ia pun mantap menjadi seorang perempuan.
Sebelum nama Dorce Gamalama, ternyata Dorce sempat punya banyak nama panggung yang bergonta-ganti, yakni Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Elkafeer, hingga Dorce Manice.
Namun, suatu ketika ia pernah tampil bernyanyi di Pulau Ternate bersama Benyamin Sueb. Dalam perjalanan, Dorce melihat gunung Gamalama, di Pulau Ternate tersebut.
Karena ia sangat menyukai pemandangan gunung tersebut, Dorce pun memutuskan menggunakan nama panggung baru, yakni Dorce Gamalama yang hingga hari ini akan selalu dikenang oleh insan hiburan Tanah Air.
