Film Riddick ini merupakan film serial, berlatar lima tahun setelah 'The Chronicles of Riddick', Richard B. Riddick menjadi semakin gelisah dalam perannya sebagai Lord Marshall dari armada Necromonger. Penolakannya untuk bersumpah pada keyakinan Necromonger telah menyebabkan perbedaan pendapat di antara rakyatnya.
Riddick membuat kesepakatan dengan Komandan Vaako dengan imbalan Vaako menjadi Lord Marshall berikutnya. Riddick dan sekelompok Necromongers dibawa oleh ajudan Vaako, Krone ke sebuah planet terpencil yang bukan Fury.
Krone berusaha membunuh Riddick dan akhirnya menguburnya hidup-hidup. Riddick yang kuat berhasil selamat dengan kaki yang patah, ia membabat kakinya dan menangkis predator asli yang hidup di sana.
Riddick kemudian melihat sabana luas di balik beberapa tebing berbatu, tetapi satu-satunya jalan melaluinya dijaga oleh makhluk beracun seperti kalajengking yang disebut "Setan Lumpur" yang menghuni beberapa kolam berlumpur. Riddick berhasil mengalahkan Setan Lumpur dan mencapai sabana berkat usahanya membesarkan dan melatih anak anjing serigala.
Riddick segera menyadari serangkaian badai besar yang mendekat melepaskan lebih banyak Iblis, yang harus menjaga kulit mereka tetap basah setiap saat untuk bertahan hidup. Riddick harus keluar dari dunia itu, ia punmengaktifkan suar darurat di stasiun tentara bayaran kosong, yang menyiarkan identitas dan kehadirannya di planet ini.
Dua kapal segera tiba sebagai jawaban atas suar; yang pertama sekelompok pemburu yang dipimpin oleh seorang pria yang kejam dan tidak stabil bernama Santana dan kedua tim tentara bayaran profesional yang lebih lengkap yang dipimpin oleh seorang pria bernama Boss Johns.
Riddick kemudian berhasil mencuri power node dari masing-masing kapal tim dan kemudian mendekati Johns dan Santana untuk mencapai kesepakatan untuk kepulangan mereka. Namun, percakapan itu ternyata menjadi penyergapan.
Orang kedua Johns, Dahl, menembak Riddick dengan obat penenang yang kuat. Seekor serigala alien mencoba melindungi Riddick dengan menyerang Santana, tetapi ditembak beberapa kali di tenggorokan.