Network
BERITA DIY – Kabar kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina di Wisma Atlet dibantu oleh anggota TNI ramai dibicarakan publik. Tak ketinggalan para tokoh seperti Sandiaga Uno, dr. Tirta hingga Puan Maharani berikan komentar pedas pada Rachel Vennya.
Seperti yang telah diketahui, Rachel Vennya kabur saat sedang menjalani karantina di Wisma Atlet setelah bepergian dari Amerika Serikat. Upaya melarikan diri Rachel Vennya ini rupanya dibantu oelh oknum TNI yang kini telah dinonaktifkan.
Rachel Vennya seharusnya menjalani karantina selama delapan hari, namun ia meninggalkan Wisma Atlet pada hari ketiga dan hanya menjalani satu kali tes swab. Beberapa tokoh pun ikut mengomentari tindakan Rachel Vennya yang melanggar aturan ini.
Baca Juga: Biodata Rachel Vennya yang Diduga Kabur dari Isolasi di Wisma Atlet dengan Salim Nauderer
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uni yang tengah menghadiri aara Apresiasi Kreasi Indonesia, Jumat 15 Oktober 2020, menyampaikan rasa prihatin dan geram atas kejadian kaburnya selebgram Rachel Vennya dari karantina
“Tentunya prihatin, dan sekaligus geram ya. Karena kita yang berusaha mengatasi pandemi ini, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan termasuk di dalamnya protokol karantina, namun seorang publik figur yang seharusnya jadi contoh justru tidak memberikan contoh yang baik” ujar Sandiaga Uno.
Sebelum itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin telah lebih dulu merespon kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya bahkan menyatakan bahwa Rachel Vennya seharusnya menjalani hukuman.
Baca Juga: Tanpa Singgung Kabur dari Karantina, Rachel Vennya: Aku Egois dan Sombong
"Harusnya dia segera masuk karantina lagi, dan dihukum supaya jangan melanggar lagi," ujar Menkes Budi Gunadi di sela-sela peninjauan vaksinasi Covid-19 di Ciboleger, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis 14 Oktober 2021
Begitu pula dengan dokter Tirta yang mengatakan bahwa kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya saat menjalani karantina ini harus diinvestigasi dan diberi sanksi karena akan menjadi sangat berbahaya dna menjadi contoh buruk.
"Hal ini berbeda dengan orang yang gak pake masker atau jaga jarak karena itu tinggal diingetin tapi kalau sampai mengakali itu akan jadi berbahaya dan jadi contoh yang buruk apa lagi selebgram, dan hal ini harus diinvestigasi, karena yang namanya mengakali itu berarti ada transaksi dan itu harus ditindak dan diberi sanksi" kata dokter Tirta melalui akun TikTok @tirtacipeng.
Rachel Vennya sendiri telah menyampaikan permintaan maaf melalui Instagram Storynya pada Kamis 14 Oktober 2021. Permintaan maaf ini ditulis Rachel Vennya setelah Kodam Jaya selaku Kogasgabpad Covid-19 merilis hasil penyelidikan kaburnya Rachel Vennya saat karantina.***
