SEDANG TAYANG! Link Live Streaming Mata Najwa: JAGA-JAGA TALIBAN Malam Ini, Rabu 25 Agustus 2021

- 25 Agustus 2021, 20:10 WIB
Berikut tayangan Mata Najwa malam ini tentang Jaga-jaga Taliban.
Berikut tayangan Mata Najwa malam ini tentang Jaga-jaga Taliban. /Tangkap Layar Instagram.com/@matanajwa

BERITA DIY – Jangan terlewat  program acara Mata Najwa malam ini, Rabu, 25 Agustus 2021 pukul 20.00 WIB yang akan membahas mengenai Jaga-jaga Taliban. Dapatkan link live streaming Mata Najwa yang tersaji di akhir artikel ini.

Persoalan yang tengah ramai diperbincangkan yang kini mepora-porandakan Afghanistan akan diangkat dan dibahas tuntas pada tayangan Mata Najwa malam hari ini di Trans7.

Menemani kegiatan malam hari Anda dengan topik-topik hangat dan tentunya menarik untuk dikulik lebih dalam. Sebagaimana diketahui Taliban merupakan sebuah organisasi atau gerakan nasionalis Islam di Afghanistan.

Baca Juga: Jadwal Acara TV TRANS7 Hari Ini 25 Agustus 2021: Berikut Jam Tayang Mata Najwa dan On The Spot

Masih dengan tuan rumah, Najwa Shihab serta sederet narasumber yang akan dihadirkan, tayangan Mata Najwa akan membahas soal asal mula lahirnya Taliban dan apa visi dan misi dari gerakan ini.

Dilansir dari instagram resmi Mata Najwa di @maatanajwa, Konflik kdari Taliban di Afghanistan memicu lahirnya pro dan kontra daari masyarakat tanah air.

Keberhasilan Taliban menguasai Afghanistan menuai pro dan kontra di dalam negeri. Namun, apakah hal ini benar dilandasi oleh kepentingan untuk membangun hubungan bilateral kedua negara yang lebih baik kedepannya dan menjaga stabilitas keamanan dalam negeri, atau justru dipicu oleh sentimen polarisasi politik yang belum usai?

Hal inipun lantas memicu sederet tokoh-tokoh besar negara dan politikus ikut angkat suara dan menyampaikan opini mereka tentang Taliban.

Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla muncul ke publik dan beropini tentang keberadaan Taliban. Menurutnya, Taliban sekarang berbeda dengan Taliban 20 tahun lalu. Sebelumnya pihak Taliban juga telah mengklaim bahwa mereka akan bersikap lebih lemah lembut terhadap warga sipil.

Namun, opini tersebut mendapatkan pertentangan paham dari sejumlah politikus yang justru menilai sikap JK berpotensi ditunggangi kelompok berpaham radikal.

Halaman:

Editor: Arfrian Rahmanta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah