Network
BERITA DIY – Berikut alasan mengapa YouTube hilangkan jumlah dislike pada video yang berada di dalamnya.
YouTube merupakan sebuah situs web berbagi video yang dibuat oleh tiga mantan karyawan PayPal pada Februari 2005. Tiga mantan karyawan PayPal tersebut adalah Chad Hurley, Steve Chen, dan Jawed Karim.
Situs web ini memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Perusahaan ini berkantor pusat di San Bruno, California.
Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api Tewaskan 51 Orang, Menteri Perhubungan Siap Bertanggung Jawab
YouTube memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai macam konten video buatan pengguna/kreator, termasuk klip film, klip TV, dan video musik.
Beberapa waktu lalu pihak YouTube mencoba untuk menghilangkan fitur dislike atau ketidaksukaan yang berada di platform mereka.
Alasan mengenai hal tersebut, karena untuk mencegah agar ketidaksukaan atau dislike secara massal dan mungkin sengaja dilakukan untuk merendahkan atau me-report video dari para content creator.
Baca Juga: Tak Terima Cuitan Soal Yesus Radikal Dikritik Ferdinand Hutahaean, Benny K Harman: Baca Buku Ini
“Menanggapi umpan balik kreator seputar kampanye kesejahteraan dan ketidaksukaan bertarget, kami menguji beberapa desain baru yang tidak menunjukkan jumlah ketidaksukaan publik. Jika Anda adalah bagian dari eksperimen kecil ini, Anda mungkin melihat salah satu desain ini dalam beberapa minggu mendatang,” tulis YouTube yang dikutip oleh Berita DIY melalui akun @YouTube Senin, 05 April 2021.
