Rendi akhirnya bebas. Kemudian ia menemui Aldebaran mengatakan terima kasih karena bisa bebas akibat campur tangan Aldebaran. Selain Aldebaran, Rendi pun ditolong Kiki.
Kiki, menyusun rencana. Yakni, meminta Rendi mengaku kalau saat kejadian Kiki sedang bersama Rendi. Namun tak diduga, saat Rendi bercerita ke Aldebaran, Andin datang kembali ke ruangan Aldebaran dan mendengar semua percakapan antara Aldebaran dan Rendi.
Andin pun kecewa Aldebaran membebaskan Rendi berarti benar bersalah.
Baca Juga: 6 Lokasi Pelayanan SIM Keliling Hari Ini di Yogyakarta, Simak Jadwal Lengkapnya Berikut
Andin marah ke Aldebaran. Ia kecewa dan meninggalkan Al.
Aldebaran akhirnya mengejar Andin. Ia mencari Andin, ternyata ada di psikiater. Tapi Andin semakin marah ia tak mau diantar Aldebaran. Andin naik ojek. Aldebaran mengikutinya dan meminta tukang ojek memberikan jas miliknya agar dipakai Andin.
Sementara, Nino akhirnya mencabut laporan kasus penusukannya. Elsa pun sangat senang. Karena dirinya dan Mateo akhirnya bebas. Mama Sarah dan Papa Surya sangat senang.
Andin masih penasaran dengan kasus penyerangan Nino. Al pun menceritakan ia menyuruh Rendy untuk mengambil sidik jari Nino. Sidik jari itu ia butuhkan untuk menyelidiki kasus pembunuhan Roy.
Tentu saja Al berbohong kepada Andin mengenai hal itu. Tak terduga Mama Rosa mendengar percakapan itu. Ia pun teringat kembali dengan anaknya yang telah dibunuh.
Mama Rosa syok mengetahui Nino adalah salah satu yang terlibat dengan kasus itu.