Profil Didi Kempot, Maestro Campursari yang Hari Ini Tepat 2 Tahun Meninggal Dunia: Karier dan Biodata

5 Mei 2022, 12:43 WIB
Tepat 2 tahun meninggal dunia, berikut profil Didi Kempot, maestro campursari mulai dari karier dan biodata. /Instagram.com/@didikempot_official

BERITA DIY - Simak profil Didi Kempot, maestro campursari yang hari ini tepat dua tahun meninggal dunia, mulai dari karier dan biodata.

Hari ini, 5 Mei 2022 merupakan tanggal yang bertepatan dengan meninggalnya Didi Kempot, penyanyi campursari ternama Indonesia.

Didi Kempot menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 Mei 2020 di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah pada pukul 07:30 WIB karena serangan jantung.

Baca Juga: Siapa Anderson Paak yang Viral Mirip Pesulap Pak Tarno di Met Gala 2022 dan Jadikan Foto Profil IG

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penikmat musik campursari.

Profil Didi Kempot

Dionisius Praetyo atau Didi Kempot adalah seorang penyanyi campursari yang legendaris di Indonesia yang lahir pada 31 Desember 1966 di Surakarta, Jawa Tengah.

Darah seni ternyata mengalir di tubuh Didi Kempot. Sang ayah merupakan seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel (dikenal dengan Mbah Ranto). Selain itu, kakak kandungnya, Mamiek Prakoso merupakan pelawak senior yang tergabung dalam grup lawak legendaris, Srimulat.

Seniman dengan julukan “The Godfather of Broken Heart” memiliki penggemar yang sangat besar. Penikmat lagi-lagunya bukan hanya masyarakat biasa, tapi juga para artis hingga pejabat negara.

Baca Juga: Profil Mieke Wijaya, Bu Broto di Serial Losmen: Umur, Suami, Anak, Film, Penghargaan, dan Penyebab Meninggal

Didi Kempot muda pernah menjadi pengamen jalanan. Ia menjadi musisi jalanan pada awal tahun 1984 bersama teman-temannya di Solo dan Yogyakarta.

Lagu-lagu Didi Kempot lebih banyak menggunakan Bahasa Jawa yang menceritakan tentang kesedihan dan patah hati. Hal ini mulai tergambarkan dari rilis lagu pertamanya, yang berjudul Cidro.

Lagu berbahasa Jawa dengan tema patah hati pun melekat dengan sosok Didi Kempot.

Populer menyanyikan lagu berbahasa Jawa, membuat Didi Kempot juga cukup populer di Suriname sebab bahasa Jawa menjadi salah satu bahasa utama di Suriname.

Karier Didi Kempot banyak dihabiskan di daerah Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Lagu-lagunya sangat populer di kalangan masyarakat Jawa.

Baca Juga: Profil Mieke Wijaya Artis Senior yang Meninggal Dunia: Film, Sinetron, dan Penghargaan yang Pernah Diraih

Hingga pada tahun 2019 pelantun ‘Cidro’ ini menjadi populer di sosial media. Bahkan nama dan lagunya mulai dikenal luas hingga masyarakat Ibu Kota Jakarta.

Didi Kempot pun mendapat julukan Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati Nasional karena lagu-lagunya.

Sementara penggemarnya mendapat julukan yang tak kalah spesial, yaitu Sobat Ambyar.

Ada juga yang kemudian menamakan para penggemarnya sebagai Sad Boy (bagi penggemar laki-laki) dan Sad Girl (bagi penggemar perempuan).

Itulah profil Didi Kempot, maestro campursari yang hari ini tepat dua tahun meninggal dunia, mulai dari karier dan biodata.***

Editor: Muhammad Suria

Tags

Terkini

Terpopuler