Kronologi Dugaan Pelecehan Budaya yang Dilakukan Lisa BLACKPINK dalam Video Musik Money, Ada Penyesalan

30 September 2021, 17:13 WIB
Lisa BLACKPINK Album MONEY /Instagram.com/@blackpinkofficial

BERITA DIY - Lisa BLACKPINK belum lama ini merilis musik video (MV) terbaru bagian dari debut solo album LALISA berjudul “MONEY”. Namun sejak perilisan MV “MONEY” 23 September lalu, ia mendapat kritik dan tuduhan telah melakukan pelecehan budaya.

Tuduhan pelecehan budaya ini datang karena penampilan Lisa BLACKPINK yang menggunakan model rambut kepang panjang bergaya Afrika.

Gaya rambut kepang tersebut lazim disebut sebagai box braids yang merupakan bagian integral dari budaya dan identitas orang kulit hitam.

Baca Juga: Lirik Lagu Money - Lisa BLACKPINK: Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia dan Link Video Musik

Melansir dari genesiscareer.edu tentang History of Braids More Than just a Hairstyle, box braids berasal dari Afrika Selatan dan dapat ditelusuri sejarahnya hingga 3500 sebelum masehi.

Gaya rambut box braids ini umumnya digunakan oleh wanita kaya dan juga sebagai simbol kesiapan untuk menikah hingga status ekonomi.

Menghadapi isu yang sensitif terkait budaya ras lain, penyanyi bertalenta usia 23 tahun ini harus meminta maaf atas pilihan gaya rambutnya.

Begini kronologi mengapa Lisa BLACKPINK mendapat tuduhan pelecehan budaya atas penampilannya di video musik “MONEY”.

Bermula dari YG Entertainment merilis poster resmi “MONEY” di akun Twitter official BLACKPINK pada 22 September sehari sebelum perilisan.

Blinks (penggemar Blackpink) antusias dengan lagu baru Lisa, namun tidak dengan pilihan gaya rambut pony tail yang diberi aksen kepang panjang berwana merah terang. Dari sini Lisa sudah mendapat banyak komentar pedas.

Baca Juga: Lirik Lagu LALISA Karya Perdana Lisa BLACKPINK dalam Karier Solo: Terjemahan Bahasa Indonesia dan Link YouTube

Dilansir dari media sportskeeda.com, 21 September 2021, komentar itu berlanjut hingga menjadi perdebatan sesama penggemar di komunitas K-pop dan forum media sosial. Mereka berpendapat jika Lisa telah melakukan CA atau Cultural Appropriation.

Sebagian penggemar masih ada yang mendukung pilihan Lisa menggunakan model rambut kepang bukan sebagai pelecehan budaya, melainkan identitas negara asalnya, Thailand atau disebut juga sebagai Phom Pia. Phom Pia secara harafiah diterjemahkan sebagai kepang rambut.

Di lain sisi, foto masa kecil Lisa BLACKPINK dengan rambut kepang panjang juga tersebar di jagat maya. Seolah menguatkan argumen jika Lisa dengan rambut kepang sudah ia lakukan sejak kecil.

Setelah video musik “MONEY” rilis dan dilihat banyak orang, isu pelecehan budaya oleh Lisa masih ramai diperdebatkan. Namun YG Entertainment selaku manajemen tidak bertindak dan memberi klarifikasi.

Hingga akhirnya Lisa sendiri yang turun tangan mengatasi tuduhan pelecehan budaya dengan melakukan acara fansign meeting online yang ia adakan pada 27 September 2021 lalu.

Dalam acara itu, salah seorang penggemar mendapat kesempatan untuk menyampaikan alasan berdasar mengapa Lisa mendapat tuduhan melakukan Cultural Appropriation.

Baca Juga: Dalam Waktu Dekat Lisa Blackpink Siap Debut Solo, Begini Kata Agensinya

Niat tersebut baik dan bertujuan untuk mendidik Lisa agar lebih sadar atas pilihannya dan topik CA tersebut merupakan topik yang serius.

Bahkan rencana awal fansign meeting yang hanya akan berlangsung selama 90 detik berlanjut hingga 6 menit atas permintaan Lisa kepada para staf.

Lisa BLACKPINK mengakui jika dirinya sama sekali tak ada niatan untuk menjatuhkan budaya orang lain. Ia memilih gaya rambut kepang merahnya karena terlihat keren.

“Saya benar-benar tidak tahu, saya tidak punya niat buruk. Saya hanya pikir gaya rambutnya sangat keren. Tapi saya merasa sangat buruk karena sepertinya orang-orang terluka karena itu,” terang Lisa kepada fansnya.

“Maafkan saya. Saya harus, seperti kalian tahu, memeriksa ulang semuanya. Saya akan lebih berhati-hati lagi kedepannya. Saya sangat menyesal,” pungkasnya***

Editor: Muhammad Suria

Sumber: Sportskeeda

Tags

Terkini

Terpopuler